Update Real Count KPU: Data Masuk 77 Persen, Prabowo-Gibran Makin Tak Terkejar 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Pasangan Prabowo-Gibran makin menegaskan peluang menang satu putaran di Pilpres 2024. Jarak perolehan suara dengan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kian tak terkejar. 

Dipantau dari update real count KPU pada Kamis (29/2/2024), pasangan yang diusung sebagian besar partai pendukung pemerintah ini sudah memperoleh 58.83 persen suara. 

Sementara itu, di urutan kedua, Anies-Muhaimin tertahan di angkat 24.49 persen dan Ganjar-Mahfud di angka 16,68 persen. 

Sampai pukul 12.00 WIB, suara yang masuk sudah 77.81 persen. 

Di tengah penghitungan suara ini, dugaan kecurangan Pemilu 2024 masih terus dibicarakan. DPR didorong untuk menggulir hak angket untuk mengusut dugaan ini. 

BACA JUGA: Jadi Jenderal Bintang Empat, Prabowo: Kayaknya Berat ya … 

Dorongan itu pertama kali disuarakan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. 

Usulan Ganjar ini mendapat sinyal dukungan, baik dari kubu 03, maupun dari kubu 01. Koalisi pengusung Anies-Muhaimin masih menanti langkah PDI Perjuangan sebagai partai terbesar di parlemen. 

Namun, kubu Prabowo-Gibran menilai, angket itu hanya gimmick belaka. Pasalnya, hal itu mustahil dilakukan karena waktunya dianggap tidak cukup. 

“Menurut saya, angket itu gimmick saja,” ungkap Yandri saat menjadi pembicara di program Satu Meja the Forum Kompas TV, dikutip dari tayangan YouTube KOMPAS TV, Kamis (29/2/2024). 

Dari sisi waktu dan teknis, kata Yandri, angket tidak mungkin dilakukan. Angket memakan waktu minimal satu tahun. “Walaupun kadang-kadang ujungnya nggak jelas.”