Utusan iklim Kerry memuji tetapi mendorong India yang haus batu bara

Hila Bame

Thursday, 08-04-2021 | 06:43 am

MDN
Utusan AS John Kerry berada di India untuk diskusi perubahan iklim AFP / -

 

New Delhi, INAKORAN

 

Utusan iklim AS John Kerry memuji India sebagai "pemimpin dunia" dalam energi terbarukan tetapi mengatakan selama kunjungan ke negara yang bergantung pada bahan bakar fosil itu bahwa dunia perlu menghapus batu bara lebih cepat demikian dilansir AFP Kamis (8//4).

 

India adalah penghasil emisi karbon dioksida terbesar ketiga di dunia dan bergantung pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan sekitar dua pertiga listriknya. Perannya dalam mengatasi pemanasan global dipandang penting.

 

Kerry, di New Delhi sebelum pertemuan puncak iklim virtual pada 22 dan 23 April yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden, memuji "transformasi luar biasa" India menjadi "pemimpin dunia dalam penggunaan energi terbarukan".

"Pengumuman Perdana Menteri (Narendra) Modi tentang target 450 gigawatt energi terbarukan pada tahun 2030 memberikan contoh yang sangat kuat untuk bagaimana menggerakkan ekonomi yang sedang tumbuh dengan energi bersih," kata Kerry pada KTT Kepemimpinan Wanita di Asia Selatan, Selasa.

"Membangun tenaga surya di India sudah lebih murah daripada di mana pun di dunia. Urgensi semacam itu persis seperti yang kita butuhkan untuk menghadapi perubahan iklim global," katanya, menyebut negara itu sebagai "peluang investasi panas" untuk tenaga hijau.

Tapi tanpa menyebut India secara langsung, Kerry mengatakan bahwa untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celcius, batu bara perlu dihentikan secara bertahap "lima kali lebih cepat" dari kecepatan saat ini.

 

KOMENTAR