Viktor Laiskodat Ajak Masyarakat NTT Tanam Bambu
Tanaman bambu, selain mendatangkan manfaat ekonomi bagi manusia, juga untuk pelestarian lingkungan. Manfaat bambu yang demikian, telah mendorong Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat atau Viktor Laiskodat mengajak warga Kabupaten Timor Tengah Utara untuk menanam bambu.
Pohon bambu merupakan tanaman yang mampu meningkatkan volume air. Laporan Environment Bamboo Foundation (EBF) menyatakan, debit air meningkat setelah beberapa tahun ditanami bambu.
Di beberapa kasus, keberadaan bambu dapat memunculkan mata air baru. Hal itu terjadi karena bambu dapat menyerap hingga 90% air hujan, sedangkan pepohonan, rata-rata menyerap hanya 35-40% air hujan.
Selain itu, tanaman bambu dapat mengikat tanah dan air dengan baik, karena memiliki akar rimpang yang sangat kuat.
Di India dan China bamboo dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi air dan tanah. Sementara di Kolombia, orang-orang akan mengatakan ‘menanam air’ apabila sedang menanam bambu.
Selain itu, pohon bambu juga mampu mencegah terjadinya erosi. Akar tanaman bambu memiliki peran penting sebagai penahan erosi yang mengakibatkan bahaya kebanjiran.
Bambu mampu menjaga sistem hidrologis air dan tanah. Tanaman bambu yang berumpun rapat dapat mengikat tanah pada daerah lereng sehingga cocok untuk mengurangi potensi erosi.
Keuntungan bambu lainnya adalah umurnya yang panjang karena bongkol akar dan akan dapat membentuk tunas yang baru. Selain itu, sistem perakaran yang padat membuat tanaman bambu sangat ideal untuk melindungi hutan tropika.
TAG#bambu, #tanaman bambu, #gubernur ntt, #viktor lasikodat, #air, #erosi
182204650
KOMENTAR