Viktor Laiskodat: NTT Tidak Perlu Dimekarkan

Inakoran

Friday, 12-01-2018 | 04:21 am

MDN
Viktor Bungtilu Laiskodat, bakal calon gubernur Nu

ong>Kupang, Inako –

Viktor Bungtilu Laiskodat, bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur, berpendapat, NTT tidak perlu dimekarkan menjadi dua provinsi.

Hal itu disampaikan Viktor sebagai pernyataan sikapnya terhadap perjuangan sekelompok masyarakat NTT untuk membentuk Provinsi Flores selama sepuluh tahun terakhir ini.

Sebagaimana diketahui, perjuangan pembentukan Provinsi Flores selama sepuluh tahun terakhir, kurang mendapat dukungan dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang saat ini akan mengakhiri masa jabatannya kedua pada Juli 2018.

Sikap Gubernur Lebu Raya sejalan dengan Viktor Laikodat. Keduanya menilai, NTT sudah disatukan dalam nama Flobamora yang merupakan akronim dari Flores Sumba Timor, yakni tiga pulau terbesar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Wilayah NTT ini sudah disatukan dalam nama Flobamora, sebutan untuk tiga pulau besar di NTT yakni Flores, Sumba dan Timor. Jadi jangan kita pisahkan," kata Ketua Fraksi Nasdem DPR-RI itu di Kupang, Rabu (10/1/2018).

Menurut Viktor, hal yang harus diperjuangkan adalah pemerataan pembangunan agar semua masyarakat NTT dapat merasakan pembangunan dan sejahtera.

"Saya yakin bahwa ketika orang sudah sejahtera, maka mereka tidak perlu lagi berpikir untuk berpisah," katanya.

Karena itu, lanjut Viktor, adalah salah besar, jika ada orang yang berpikir untuk memekarkan Flobamora yang telah diletakkan para pendiri daerah ini.

"Orang mau berpisah kalau pemimpinnya tidak bisa mengelola daerah ini dengan baik dan memberikan kesejahteraan untuk rakyat," katanya.

Karena itu, Viktor berjanji, jika terpilih untuk memimpin daerah ini lima tahun ke depan, ia bersama pasangannya akan berfokus pada pembangunan-pembangunan yang bisa mendatangkan kesejahteraan rakyat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Viktor Bungtilu Laiskodat berpasangan dengan Joseph Nae Soi maju ke pemilihan Gubernur NTT 2018 yang didukung Partai NasDem dan Golkar serta Hanura, yang memiliki total 24 kursi dari syarat 13 kursi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

TAG#Ntt, #Viktor Laiskodat

179238102

KOMENTAR