Vlado Platenik Tinggalkan Emma Raducanu Setelah Bersama 14 Hari

Jakarta, Inakoran

Mantan bintang tenis Slovakia itu hanya menghabiskan dua minggu dan satu pertandingan dengan pemain tenis asdal Inggris berusia 22 tahun itu.

Menurut The Daily Mail, dilansir dari talkSPORT, Platenik bergabung dengan Raducanu sebelum kekalahannya di putaran pertama Indian Wells dari Moyuka Uchijima. Akan tetapi, ia kini telah meninggalkan peran tersebut dan melakukannya menjelang kemenangan petenis Inggris itu 6-2 6-1 di Miami Open melawan Sayaka Ishii pada hari Selasa.

"Emma dan Vlado telah berpisah," kata pernyataan dari tim Raducanu, dilansir dari talkSPORT.

"Emma sangat menghormati Vlado dan pekerjaan yang mereka mulai, tetapi itu tidak menuju ke arah yang benar.

"Emma sekarang fokus untuk tampil sebaik mungkin di Miami setelah awal yang solid hari ini dan akan terus mencari pelatih yang tepat."

Platenik bergabung sebagai pelatih meskipun dalam wawancara sebelumnya ia menyebut pekerjaan itu sebagai 'bunuh diri pelatih'.

"Emma juga mendatangi saya dalam situasi serupa tepat setelah meraih kesuksesan besar [memenangkan AS Terbuka pada tahun 2021], itulah sebabnya saya mengatakan itu bisa jadi bunuh diri sebagai pelatih," ungkapnya kepada surat kabar Slowakia Dennik N, melalui Daily Mail.

"Tetapi sekarang dia berada pada posisi yang sama sekali berbeda."

Kemitraan mereka direncanakan akan berlangsung hingga akhir Prancis Terbuka, tetapi Raducanu sekarang sedang mencari pelatih kedelapan dalam kariernya.

Vlado Platenik Tinggalkan Emma Raducanu Setelah Bersama 14 Hari (ist)

Kemenangannya di Miami telah menyiapkan pertandingan putaran kedua melawan Emma Navarro, yang memasuki turnamen sebagai unggulan kedelapan.

Raducanu menghadapi awal musim 2025 yang sulit setelah mengalami situasi yang mengerikan dengan seorang penguntit.

Dia menjadi sasaran perilaku tak pantas oleh seorang pria selama Kejuaraan Tenis Dubai bulan lalu. Petenis Inggris itu tampak emosional dalam pertandingan putaran kedua melawan Karolina Muchova setelah melihatnya di antara penonton.

Raducanu mengenang: "Saya melihatnya di pertandingan pertama dan saya seperti, 'Saya tidak tahu bagaimana saya akan menyelesaikannya'.

"Saya benar-benar tidak bisa melihat bola karena air mata saya. Saya hampir tidak bisa bernapas. Saya seperti, 'Saya perlu bernapas sebentar.'"

Raducanu mendapat pengamanan ekstra selama Indian Wells dengan bantuan mantan agen dinas rahsia AS.