Wabah Campak Tewaskan 53 Warga Samoa Afrika

Binsar

Tuesday, 03-12-2019 | 11:00 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Samoa, Inako

Wabah campak yang sedang melanda Samoa Afrika saat ini, mengakibatkan 53 orang dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan data bagian kesehatan negara itu, wabah campak di Samoa hingga saat ini tercatat mencapai lebih dari 3.700 kasus.

Data yang dikeluarkan pemerintah negara itu, Senin (2/12) menyebutkan, selain 53 korban tewas, kasus itu juga mengakibatkan ratusan orang terinfeksi tiap hari. Sebagian besar korban adalah anak-anak yang berusia di bawah empat tahun.

Samoa adalah sebuah negara kecil di Afrika yang hanya berpenduduk sekitar 200.000 orang. Dengan berpenduduk sekecil itu, wabah campak menajdi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup warga negara itu.

Bukan hanya Samoa, kasus campak juga meningkat di seluruh dunia. Bahkan di negara-negara kaya seperti Jerman dan Amerika Serikat, penyakitm itu juga ada.

Hal tersebut terjadi seiring dengan penolakan orang tua untuk mengimunisasi anaknya karena alasan filosofis atau agama. Selain itu juga adanya kekhawatiran imunisasi tersebut dapat menyebabkan autisme, meski hal ini telah dibantah dokter.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Oktober lalu memperingatkan tentang kembalinya epidemi campak yang menghancurkan seluruh dunia. Peringatan tersebut dikeluarkan karena jumlah kasus akibat wabah ini dilaporkan naik 300 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2019.

 

 

Kerentanan Samoa meningkat karena jumlah orang yang diimunisasi menurun. Menurut WHO, cakupan vaksin hanya sekitar 31%.

Samoa telah berusaha untuk memberikan vaksin kepada anak-anak sejak adanya darurat campak pada 20 November. Samoa sejauh ini telah memvaksinasi 58.150 orang dengan dukungan dari donor internasional, termasuk Selandia Baru dan Australia

Campak, virus yang sangat menular yang menyebar dengan mudah melalui batuk dan bersin. Wabah tersebut dilaporkan juga terjadi di negara-negara Pasifik lainnya, termasuk Tonga dan Fiji. Namun belum ada laporan kematian di negara-negara tersebut karena cakupan vaksinasi yang lebih besar.

TAG#campak, #samoa, #afrika

182250131

KOMENTAR