Wapres JK: 80 Persen Tamatan SMA Di Swiss Masuk Vokasi

Binsar

Friday, 17-05-2019 | 08:35 am

MDN
Wapres Jusuf Kalla usai meninjau pendidikan vokasi di Lausanne, Swiss, pada Kamis (16/5/2019). [ist]

Jenewa, Inako –

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan kekagumannya akan kemajuan pendidikan vokasi di Swiss. Kekaguman itu ia nyatakan saat mengunjungi Institut Federal Swiss Bidang Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan (SFIVET), di Kota Lausanne, Swiss, Kamis.

"Di sini 80 persen anak-anak tamat SMA itu larinya ke vokasi," kata JK.

Menurutnya, berkaca pada Swiss, pemerintah Indonesia juga akan memfokuskan diri pada pengembangan SDM melalui pendidikan vokasi.

JK menjelaskan untuk membangun hal itu, diperlukan penguatan lembaga penunjang pendidikan atau pelatihan kejuruan seperti balai latihan kerja, pendidikan setingkat SMK serta politeknik.

"Oleh karena itu maka semenjak ini kembali memperbaiki setelah sekian tahun pasti banyak perubahan (pembangunan pendidikan kejuruan)," ujar Wapres.

Usai peninjauan acara itu, Wapres juga menyaksikan penandatanganan MoU antar swasta yakni sejumlah lembaga pendidikan dibawah Sinar Mas yakni Poltek Simas Berau, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), dan Universitas Prasetiya Mulya.

Poltek Simas Berau dan ITSB menandatangani MoU bersama Swiss International Technical Connection (SITECO), serta Universitas Prasetiya Mulya dengan International Management Institute (IMI). 

KOMENTAR