Wapres Pence:Tepuk Dada Lawan Sengketa Dagang dengan China
Jakarta, Inako
Mike Pence, Wapres Amerika Serikat terus menyalakan pemantik perang dagang dengan rivalnya China ketika diberi kesempatan berbicara di KTT APEC KE-26 Papua New Guinea.
Bahkan Wapres Pence memungkinkan membuka serangan baru dengan melipatgandakan tarif bea masuk bagi produk Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pernyataan Penceitu juga menekankan langkah AS yang tak gentar meneruskan perang dagangnya dengan China sampai Negara Tirai Bambu itu tunduk pada kebijakan AS.
"Kita telah melakukan langkah yang tepat untuk mengurangi ketidakseimbangan dengan China. Kami memberikan tarif US$250 miliar atas produk China dan kami bisa saja melipatgandakan tarif itu lagi," kata Pence, dikutip dari Reuters, Sabtu (17/11/2018).
Dia bahkan menegaskan AS tidak akan mengubah arah kebijakannya sampai China mengubah kebijakannya.
Pernyataan Pence tersebut semakin meyakinkan pasar finansial bahwa perang dagang AS dengan China tidak akan reda dengan mudah, bahkan dengan adanya rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di Konferensi G20.
Absennya Trump dalam KTT APEC dikarenakan rencana pertemuannya dengan Xi di Argentina pada beberapa pekan mendatang.
188641809
KOMENTAR