Warga Cileduk Indah Keluhkan Lampu Penerang Jalan Utama Mati Mohon Perhatian Pejabat terkait Kota Tangerang

TANGERANG, INAKO

Warga pengguna jalan raya utama Ciledug Indah 2 Blok E Rw 08, Kelurahan Pedurenan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang (Tangkot) mengeluhkan kurangnya perhatian dari pihak aparatur pemerintah daerah dan dinas terkait, khususnya dari pihak perawatan Penerangan Jalan Umum.

Photo lampu PJU Taman Kolam Pondok Bahar yang mati semuanya.

Jalan Raya Ciledug Indah 2 yang menuju ke kerumah warga warga, Kota Tangerang tersebut saat ini kondisinya sudah jauh dari rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan karena lampu penerangan jalan umum mati sudah 2 hari, (Kamis 27/8/2020).

Pantauan media (27/08/2020), memang kondisi Jalan Raya Ciledug Indah 2 tersebut mulai dari jalan Sakura, Kenanga, Raflesia, Dahlia, Nusa Indah dan Jalan Nirwana sangat memprihatinkan, kalau malam hari gelap. 

Hal ini sangat membahayakan bagi para pengguna jalan tersebut khususnya para pengguna sepeda motor roda dua dan roda empat bahkan pejalan kaki kegelapan.

Di sana–sini gelap jalan yang cukup lebar serta sering dilalui warga yang kegelapan, para pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan motor roda dua yang lengah bisa mengakibatkan kecelakaan.

Samio (60) ketua Rw 08, warga Cilesug Indah 2 yang sering melewati Jalan utama ini, menuturkan sempat kegelapan semuanya di tikungan ujung jalan karena gelap ada rawan kecelakaan.

“Tolong untuk segera diperbaikinya demi keselamatan para pengguna jalan. Jangan sampai menunggu jatuh korban dahulu baru ada reaksi dari aparatur dinas terkait,” ucap Samio.

Padahal pihak Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Provinsi Banten bersama aparat kepolisian lalulintas Polresta Tangerang, rajin menggelar razia pajak kendaraan bermotor.

Sementara itu, Kontak Layanan Pengaduan Kota Tangerang, urusan PJU pejabat Provinsi Banten Kota Tangerang, ketika dikonfirmasi menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih atas informasinya. Insha Allah akan segera kami tindak lanjuti laporan dan informasi ini dengan cepat dan baik,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dikonfirmasi melalui telepon selulernya tak menjawab. (Ismail)