Warga Tulangbawang Desak Polisi Tangkap Pencuri Ternak Di Daerah Itu
Tulangbawang, Inako –
Puluhan warga di sejumlah desa di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung mendesak kepolsian setempat untuk segera menangkap pelaku di balik aski pencurian ternak yang meresahkan masyarakat di daerah itu dalam waktu belakangan ini.
Menurut pengakuan warga, kasus terakhir menimpa Bahri (52), warga Jalan Kemilingraya, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang.
Bahri harus mengelus dada lantaran kambng jantan (bandot) miliknya dicuri oang tidak dikenal dari dalam kandangnya, sekitar pukul 03:00 WIB.
Bahri menuturkan, sekitar pukul 23.30 malamnya, kambing yang dipeliharanya itu masih ada di dalam kandang dengan kondisi badan kambing basah akibat kehujanan. Namun, ketika Bahri bangun hendak buang air kecil, ia terkejut melihat kambing itu sudah tidak ada.
Bahri pun membangunkan istri dan anak-anaknya dari tidur untuk mencari kambing tersebut, namun setelah pihak keluarga menelusuri di sekitar rumah tempat kejadian, pelaku pencurian dan kambing itu sudah tidak ada lagi.
Namun anak laki-laki korban, Basit (27) penasaran ingin mencari jejak kaki bekas pelaku melakukan aksinya, ternyata benar jejak dan bekas telapak kaki kambing dan pelaku ada di sekitar rumah mereka.
Basit dan pihak keluarga mengikuti jejak telapak kaki tersebut, sekitar jarak 100 meter dari kandang kambing terlihat bekas darah sudah berceceran di tanah yang berisi tanaman singkong. Dugaan kuat kambing bandot tersebut telah disembelih oleh pelaku karena tidak kuat ingin membawa kambing tersebut secara hidup-hidup.
Kejadian pencurian pada hari yang sama juga dialami Alpian (35), warga Kemilingraya yang bertetangga dengan rumah Bahri. Korban juga kehilangan kambing peliharannya.
Korban pencurian itu berharap kepada pihak Kepolisian Resor Tulangbawang khususnya di wilayah hukum Mapolsek Menggala segera mengambil tindakan untuk mengatasi kasus pencurian ternak yang dialami warga setempat. Mereka berharap polisi segera membekuk pelakunya agar tidak terus berkeliaran mencari korban lagi.
182221634
KOMENTAR