Waspada, Ada Informasi Virus Corona Yang Disertakan Malware

Hila Bame

Tuesday, 04-02-2020 | 19:19 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

 

Jakarta, Inako

Virus Corona menjadi subjek berita hampir selama januari 2020 mulai dari warta jagad maya hingga media papan atas di seantero muka bumi. 

Nonton videonya, jangan lupa "klik Subscribe and Like" 

 

Kemunculan virus corona pertama kali di Wuhan dimanfaatkan beberapa pihak untuk melakukan aksi retas. Di Jepang ditemukan sejumlah malware yang disebarkan lewat surat elekronik (surel) dengan teknik phising.

Apa itu Malware

Malware (Malicious Software) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.

Malware bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data / informasi. Hal yang pada umumnya terjadi penyebab malware adalah mendownload software dari tempat ilegal yang disisipan malware. Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna PC.

Phising Itu Apa Ya..

Phising adalah suatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target. Istilah ini berasal dari kata “fishing” = “memancing” korban untuk terperangkap dijebakannya. Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu. Hal ini bisa saja dengan maksud mencari celah untuk beberapa akun yang terhubung dengan akun yang telah didapat.

Phising biasanya sering digunakan pada email, dimana penyebaran melalui email ini dilakukan untuk memberikan informasi yang mengarah ke halaman palsu untuk maksud menjebak korban. Untuk menghindari phising, pengguna harus lebih berhati-hati dengan memperhatikan beberapa hal keamanan. Sebagai contoh, jika Anda mengakses suatu halaman website, maka pastikan anda berada di halaman website dengan url domain yang benar. Misalnya, untuk login facebook pastikan anda mengakses halaman https://facebook.com/ bukan halaman selain itu.

 

Pelaku kejahatan memanfaatkan ketakutan masyarakat dunia akan serangan virus corona yang muncul di Wuhan, China. Pelaku diidentifikasi  menyertakan malware pada file dokumen berupa .txt, .pdf, exe dan beberapa ekstension file dokumen lain.

Calon korban diminta membuka dan mengunduh file yang berisi malware tersebut. Diharapkan malware dalam dokumen tersebut bisa masuk dalam sistem komputer dan mengambil alih sistem target.

Dijelaskan  bahwa upaya peretasan yang mendompleng wabah virus corona sangat berbahaya. Pemberitaan virus corona sudah sangat mendunia dan diketahui oleh banyak orang.

Artinya dengan model serangan ini, sangat besar kemungkinan target surel phising ini akan mendownload dan membuka file.

“Pelaku tahu benar calon korban akan mendownload dan membuka file. Karena caption dalam surel pelaku berisi himbauan cara menghindari wabah virus corona, sehingga para korban sangat tertaik untuk membukanya. Cara ini jelas lebih efektif dibanding email phising berisi iming-iming hadiah,” katanya.

Hal yang harus dilakukan oleh masyarakat pertama kali adalah mengecek siapa pengirim email. Para pelaku akan menyamarkan diri seolah-olah lembaga resmi. Setiap surel dari lembaga resmi bisa dilihat dari alamat surel dan itu bisa dicocokkan di website lembaga aslinya.

Paling penting jangan sampai mendownload dan membuka file. Itu adalah jalan masuk malware ke smartphone dan komputer kita. Sekali masuk, malware bisa mengambil username dan password akun-akun kita.

 

KOMENTAR