Waspada Jika Sering Ngantuk, Mungkin Kolesterol Anda Tinggi

Jakarta, Inakoran

Mengantuk adalah kondisi yang dialami semua orang. Mengantuk adalah reaksi alami tubuh setelah beraktivitas berat. Mengantuk juga dialami setelah bergadang semalaman. Dengan kata lain, mengantuk seperti itu, diterima sebagai kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, terkadang mengantuk terjadi secara berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas seseorang. Kondisi seperti ini perlu diwaspadai, karena bisa jadi hal itu merupakan gejala dari suatu penyakit, atau tanda adanya hal yang tidak normal dalam tubuh seseorang.

Salah satu hal yang dimaksud adalah tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Tingginya kadar LDL membuat seseorang merasa mudah lelah dan mengantuk, meski orang tersebut memiliki waktu tidur yang cukup, atau tidak melakukan pekerjaan berat sebelumnya.

Tingginya kadar kolesterol jahat, memang ditandai beberapa gejala, di antaranya adalah mengantuk berlebihan; mudah lelah; nyeri kaki; tengkuk terasa pegal; nyeri dada dan munculnya gumpalan di urat.

Rasa lelah terjadi akibat pasokan darah ke berbagai jaringan tubuh berkurang. Hal itu terjadi lantaran pembuluh darah mengalami penyempitan oleh plak.

Berkurangnya aliran darah, juga berpengaruh pada rendahnya kadar oksigen yang dialirkan ke otak. Akibatnya, orang begitu mudah mengantuk.

Sementara itu, nyeri kaki terjadi akibat adanya plak di pembuluh darah kaki akibat kolesterol.

Kolesterol tinggi juga menyebabkan tengkuk terasa pegal. Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma dalam Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) menjelaskan, pegal pada tengkuk disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena kolesterol jahat tinggi.

Karena itu, jika Anda mengantuk secara berlebihan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter, sebab bisa jadi kolesterol jahat Anda sangat tinggi.