Waspada! Kesepian Bisa Memicu Serangan Jantung

Jakarta, Inakoran

Sulit dipungkiri, setiap orang pasti mengalami kesepian dalam hidup. Kondisi psikologis ini dialami setiap orang dengan berbagai alasan, seperti ditinggal orang tua, anak atau orang yang kita kasihi.   

Kesepian adalah emosi kompleks dan biasanya tidak menyenangkan. Kesepian merupakan respon isolasi. Menurut Halim & Dariyo (2016), kesepian adalah suatu reaksi dari hilangnya ataupun ketidakhadiran sebuah hubungan yang dekat.

Kesepian dapat menyebabkan stress dan kecemasan  yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan kemungkinan serangan jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Direktur dan HOD Ahli jantung intervensi, Max Hospital Shalimar Bagh, Dr. Naveen Bhamri, dari University of New York, menjelaskan, kesepian atau isolasi sosial dapat peningkatan risiko serangan jantung sekitar 29% dan risiko pada stroke 32%. Karena itu, orang yang sering mengalami kesepian dalam hidupnya memiliki kans besar menderita penyakit kardiovaskular.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, penyakit kardiovaskular artinya segala jenis penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah.