WTO Tunda Pertemuan Tingkat Menteri Karena Kekhawatiran Varian Covid-19

Jakarta, Inako

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari Jumat memutuskan untuk menunda - tanpa batas waktu - pertemuan tingkat menteri yang akan dibuka minggu depan setelah Swiss memperketat pembatasan masuk sebagai tanggapan atas munculnya varian virus corona baru.

Pertemuan empat hari itu dijadwalkan dibuka Selasa di markas besar WTO di Jenewa untuk membahas berbagai masalah termasuk bagaimana mengekang pembatasan ekspor barang-barang medis.

Pertemuan itu akan menjadi pembicaraan tingkat menteri pertama badan perdagangan dunia itu dalam empat tahun terakhir.

Dari Jepang, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi dan menteri perdagangan Koichi Hagiuda sama-sama berencana hadir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan B.1.1.529, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, sebagai "varian perhatian" yang sangat menular dan menamakannya "Omicron."

WTO mengatakan Dewan Umum sepakat Jumat malam untuk menunda pertemuan setelah Swiss melarang penerbangan langsung dari Afrika Selatan dan enam negara Afrika selatan lainnya.

“Mengingat perkembangan yang tidak menguntungkan ini dan ketidakpastian yang ditimbulkannya, kami tidak melihat alternatif selain mengusulkan untuk menunda konferensi tingkat menteri dan mengadakannya kembali sesegera mungkin ketika kondisinya memungkinkan,” kata Dacio Castillo, duta besar Honduras dan ketua dewan seperti dikutip WTO.