WWF Tuding Ada Cukong di Balik Kebakaran Hutan

Sifi Masdi

Friday, 20-09-2019 | 10:23 am

MDN
Ilustrasi kebakaran hutan [ist]

Jakarta, Inako

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla)  yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan memunculkan sejumlah pertanyaan, misalnya apakah kejadian itu terjadi dengan sendiri, atau  apakah ada yang membiayai kebakaran itu untuk kepentingan tertentu.

Setelah kebakaran tersebut berlangsung selama beberapa minggu dan hingga saat ini aparat yang bertugas di lapangan masih mengalami kesulitan untuk memadam api,  World Wildlife Fund (WWF) Indonesia  berusaha melakukan investigasi terkait kemungkinan ada cukong atau orang yang membiayai kebakaran itu. 

Hasil investigasi WWF menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dilakukan secara sengaja untuk penguasaan lahan. Ada para pemilik modal atau cukong yang membiayai pembakaran lahan oleh masyarakat.

Menurut Direktur Policy & Advocacy WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda, kebakaran hutan di Indonesia dan negara lain sama-sama dipicu oleh ulah manusia. Namun ia mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Australia dan California (Amerika Serikat), tidak terkait dengan upaya penguasaan lahan oleh pihak-pihak tertentu. Ini yang berbeda dengan Indonesia.

Tetapi Aditya tidak mengungkapkan secara jelas apakah yang dimaksudkan dengan cukong itu, sekelompok orang yang terorganisir atau korporasi. Ia hanya mengatakan bahwa petunjuk awal nanti bisa dilihat siapa yang akan segera memanfaatkan lahan tersebut pasca kebakaran.

"Dari lahan-lahan yang terbakar dalam kurun waktu tertentu biasanya akan berubah menjadi kebun. Dari situlah bisa dikira-kira bahwa dialah yang memodali pembakaran itu. Bisa oknum pribadi atau korporasi," kata Aditya.

 

KOMENTAR