Anak Muda Tidak Butuh Gimik, Tetapi Gagasan

JAKARTA, INAKORAN.COM

Anak muda tidak butuh pemimpin yang suka gimik, seperti menampilkan citra gemoy, tetapi pemimpin yang memiliki gagasan untuk membangun Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Guru Besar Antropologi Hukum UI Sulistyowati Irianto saat saat ditanya terkait kampanye politik saat ini usai acara ‘Seruan Kebangsaan’ Forum Lintas Generasi di Sekolah Tinggi Filsafat Dryarkara, Senin (28/11).

“Mereka pikir orang muda suka dengan orang yang gemoy, padahal masyarakat membutuhkan pemimpin yang memiliki hati nurani dan visi ke depan untuk Indonesia,” jelasnya.

Prof. Sulis menilai calon-calon pemimpin saat ini seharusnya memperkuat gagasan yang mereka usung untuk kemajuan bangsa, bukan menampilkan iklan-iklan seperti itu.

Sulistyowati yang juga seorang antropolog feminis ini menjelaskan, dalam studi perempuan ciri fisik atau ketubuhan tidak boleh digunakan.

“itu bukan sesuatu yang diajarkan, yang diajarkan adalah nilai-nilai kejujuran, keadilan, hati nurani, dan etika moral,” ujarnya.