Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Seluruh Kegiatan Keagamaan Di Kota Pekalongan Ditunda

Shanty

Wednesday, 25-03-2020 | 21:41 pm

MDN
Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz pimpin rapat koordinasi kesepakatan bersama antara jajaran Forkopimda Kota Pekalongan, DPRD Kota Pekalongan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Kota Pekalongan, Inako

 

Pemerintah Kota Pekalongan mengimbau warga untuk sementara tidak ikut serta secara fisik atau menghelat kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang.

"Kami semua telah bersepakat meniadakan sementara semua bentuk kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak umat untuk jangka waktu tidak ditentukan. Sehingga, masyarakat Kota Pekalongan dimohon untuk tidak ikut serta atau menggelar kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona di Kota Pekalongan,” ujar Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, Rabu (25/3/2020).

Saelany berharap, keputusan ini dapat dilakukan seluruh warga Kota Pekalongan demi kebaikan bersama.

"Semua Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat baik NU, Aisyiyah, dan Alhamdulillah ulama besar kita, Habib Luthfi juga sudah mendukung tidak ada atau menunda sementara perhelatan di Kanzus Sholawat. Kami bersepakat satu visi, misi, persepsi mencegah melalui berbagai upaya yg dilakukan selama ini dan masyarakat bisa mengindahkan imbauan tersebut agar Virus Corona ini tidak ada di Kota Pekalongan. Terkait Zona Merah di Kota Pekalongan, jika ada satupun terpapar bisa dikatakan zona merah, namun ini kami terus koordinasikan dengan Kabupaten Pekalongan sebab yang bersangkutan ini dirujuk di Rumah Sakit milik kabupaten," pungkas Saelany.

KOMENTAR