AS menyambut baik penyelidikan WHO terhadap asal virus corona di Cina

Genewa, Inako
Amerika Serikat menyambut penyelidikan W (HO) Organisasi Kesehatan Dunia mengenai asal-usul virus corona baru di China, kata duta besarnya untuk PBB di Jenewa, Jumat (10/7).
baca juga:
"Kami menyambut baik penyelidikan WHO. Kami melihat penyelidikan ilmiah sebagai langkah penting untuk memiliki pemahaman yang lengkap dan transparan tentang bagaimana virus ini telah menyebar ke seluruh dunia," kata duta besar Andrew Bremberg kepada wartawan
baca juga:
Bukan hanya mantra: Meditasi juga dapat dilakukan untuk musik dan aplikasi hip-hop
Itu adalah dukungan yang tidak terduga, mengingat bahwa WHO telah menghadapi kritik keras AS atas penanganan krisis coronavirus.
Sebelumnya Jumat, seorang ahli epidemiologi dan spesialis kesehatan hewan dari WHO berangkat ke Cina untuk mencoba dan mengidentifikasi sumber hewan dari pandemi coronavirus baru.
baca juga:
Presiden Jokowi: Pengembagan Food Estate di Kalteng Sebagai Upaya Antisipasi Krisis Pangan Dunia
WHO mengatakan tim pendahulunya akan berada di Beijing pada akhir pekan ketika mereka meletakkan dasar untuk misi yang lebih dan bertujuan mengidentifikasi bagaimana virus melompat dari hewan ke manusia.
Bremberg mengatakan AS berharap pihak berwenang China "akan mendukung tim ilmuwan dengan akses penuh ke data, sampel, dan lokasi, dan menantikan laporannya tepat waktu".
Presiden AS Donald Trump menuduh WHO merusak penanganan pandemi dan menjadi "boneka China".
Pada hari Selasa Amerika Serikat secara resmi mulai menarik diri dari WHO.
WHO meluncurkan panel independen pada hari Kamis untuk meninjau tanggapannya terhadap pandemi.
Virus corona baru telah menewaskan sedikitnya 556.000 orang dan menginfeksi lebih dari 12,4 juta sejak muncul di Cina Desember lalu.
Para ilmuwan meyakini virus pembunuh berasal dari sebuah pasar di kota Wuhan yang menjual daging binatang eksotis.
TAG#CORONA VIRUS, #WUHAN, #AS, #WHO
198736559
KOMENTAR