Atasi Polusi Udara di New Delhi, Pemerintah India Atur Penggunaan Mobil Peribadi

Binsar

Tuesday, 05-11-2019 | 07:30 am

MDN
Ilustrasi [ist]

New Delhi, Inako

Penggunaan kendaraan peribadi dinilai sebagai salah satu pemicu terjadinya polusi udara di kota New Delhi India. Untuk mengatasi polusi tersebut, Pemerintah India telah mengeluarkan aturan yang melarang sebagian kendaraan peribadi beroperasi di kota itu setiap hari.

Tingkat polusi di kota itu tercatat paling tinggi dalam tiga tahun terakhir, dan banyak penduduk merasa pedih di mata, sakit tenggorokan dan sulit bernapas.

Pengoperasian kendaraan peribadi tiap hari diatur berdasarkan ganjil genap nomor kendaraan. Misalnya, mobil pribadi yang bernomor ganjil digunakan mulai hari Senin, keesokan harinya mobil bernomor genap yang dilarang, dan seterusnya.

Pemerintah India tidak main-main dengan aturan itu. Hal itu terlihat dari besaran sanksi yang mencapai 60-an dolar Amerika pada orang yang melanggar.

Saat ini, kota New Delhi yang berpenduduk 18 juta orang dengan total jumlah kendaraan mencapai 8,8 juta unit.

Dampak polusi terasa hingga di komplek bandara internasional New Delhi. Bandara dipenuhi calon penumpang yang pesawatnya tertunda atau dibatalkan karena buruknya jarak pandangan.

Badan pusat pengawas polusi mengatakan indeks kualitas udara di New Delhi mencapai angka 494, tertinggi sejak bulan November tahun 2016, dengan angka 497. Kualitas udara yang baik berada dibawah angka 50. Kualitas udara antara 300 dan 500 dianggap berbahaya bagi semua penduduk

KOMENTAR