Baznas Sulut Canangkan Program Kurban Berdayakan Desa

Manado, Inako

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Utara (Sulut) mencanangkan program Kurban Berdayakan Desa. Program itu dimaksudkan untuk mengajak masyarakat provinsi itu untuk melaksanakan ibadah kurban pada Idul Adha 1440 Hijriah yang akan datang.

"Baznas mengajak masyarakat untuk menjadikan ibadah kurban sebagai upaya pemberdayaan desa,” kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan di Manado, Sabtut.
 

Melalui program ini, kata Abid, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan penduduk desa,

Pemberdayaan masyarakat desa, katanya dapat dilakukan melalui empat bidang yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan dan budaya.

Dia menjelaskan, dari segi ekonomi, ketika kurban dilakukan di desa, maka usaha peternakan warga akan makin berkembang.

Selain itu, katanya, berbagai industri turunan juga akan mengikuti, seperti olahan kulit dan kotoran kambing.

Dia mengatakan, perputaran roda perekonomian menjadi semakin kuat, usaha peternakan warga mengundang munculnya usaha pabrik pakan ternak dan budidaya tanaman hias.

Ia menambahkan produksi kompos dari kotoran kambing bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan budi daya tanaman jambu yang kemudian dijual dalam bentuk makanan olahan.

Sedangkan dari sisi pendidikan, perputaran ekonomi dari Program Kurban Berdayakan Desa, akan membantu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menempuh pendidikan lebih tinggi dan memperbaiki fasilitas pendidikan terdekat.

Kurban Berdayakan Desa, kata dia, juga mendorong peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat desa, dari anak-anak hingga orang dewasa.

“Daging sapi dan daging kambing mengandung berbagai zat gizi yang membantu pertumbuhan anak-anak desa lebih sehat,” katanya.

Semoga, katanya, dengan program ini, ibadah kurban akan semakin menyentuh masyarakat perdesaan di Sulut, demikian Abid Takalamingan.