Blunder Saat Persidangan, Putri Candrawathi Dinilai Rugikan Diri Sendiri

Jakarta, Inakoran.com
Terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi dinilai melakukan blunder dalam persidangan pada Senin (12/12/2022).
Baca juga: Pangi Syarwi Chaniago : Koalisi Berbasis Programatik Lebih Solid dibandingkan Berdasarkan Kandidasi
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak. Martin menjelaskan, jawaban Putri saat ditanya Majelis Hakim soal reaksinya saat mendengar bunyi tembakan merugikan dirinya sendiri.
Pasalnya, Putri mengungkapkan bahwa dirinya begitu ketakutan, meringkuk dan kemudian menutup telinga saat mendengar bunyi tembakan di luar kamar.
Menurut Martin, reaksi semacam itu mengindikasikan bahwa Putri sudah mengetahui rencana penembakan terhadap Brigadir J.
Seandainya tidak mengetahui rencana tersebut, tambah Martin, Putri pasti langsung menelfon para ajudannya saat mendengar bunyi tembakan.
Sebagaimana diketahui, persidangan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J masih berlangsung hingga saat ini.
Para terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf masih mengikuti proses hukum yang tengah berlangsung.
TAG#Penembakan, #Polisi, #Sambo, #Putri
190216071
KOMENTAR