BREN Perkuat Pertumbuhan Perseroan dengan Ekspansi

Hila Bame

Monday, 10-11-2025 | 10:16 am

MDN
Ilustrasi (ist)

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Pertumbuhan laba Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) semakin menumpuk. Perkembangan positif ini menggrairahkan manajemen untuk melebarkan sayap ekspansi yang agresif. 

BREN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 106,55 juta hingga kuartal III-2025, tumbuh 23,8% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 86,06 juta.

BACA: 

Cina Timbun Emas Sebagai Cadangan Bank Sentral

 

Seiring dengan itu, pendapatan BREN hingga kuartal III-2025 tercatat US$ 457,39 juta, meningkat 3,6% YoY dari US$ 441,29 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Data dari paparan publik, BREN ingin memperkuat pertumbuhan perseroan dengan ekspansi penambahan kapasitas pembangkit listrik panas bumi (PLTP) di empat plant.

Ekspansi plant baru, di antaranya Wayang Windu Unit 3 akan ditambah kapasitasnya sebesar 30MW, dan Salak Unit 7 akan ditambah kapasitasnya sebesar 40MW. Kedua plant baru tersebut ditargetkan akan selesai pada kuartal IV-2026.

Selanjutnya, peningkatan kapasitas untuk unit yang ada, di antaranya Wayang Windu Unit 1 & 2 Retrofit akan ditambah kapasitasnya sebesar 18,4MW dengan target selesai pada kuartal IV-2025. 

 

Kemudian, untuk Darajat Unit 3 Retrofit akan ditambah kapasitasnya sebesar 7MW dengan target selesai pada 2026.

Perlu diketahui, BREN memiliki Star Energy Geothermal, produsen energi panas bumi terkemuka di Indonesia, dengan kapasitas terpasang 910MW dan mengoperasikan 3 aset dan 2 aset green field dengan perkiraan kapasitas hingga 1,43GW.

 

BREN melalui Barito Wind Energy, memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga angin Sidrap I berkapasitas 78,75MW dan 3 lapangan hijau dengan potensi kapasitas 319MW.

Penambahan kapasitas tersebut diyakini perseroan akan membuat keuangan BREN semakin solid di masa yang akan datang.

 

KOMENTAR