Buktikan Komitmen Berantas Korupsi, ICW Tantang Tiap Paslon Minta Parpol Pendukung Sahkan RUU Pemberantasan Aset

Jakarta, Inakoran.com
Setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 memiliki komitmen untuk memberantas korupsi. Komitmen ini tertuang dalam visi dan misi mereka, mulai dari aspek penegakan hukum hingga substansi.
Hal ini disampaikan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana pada Selasa (26/12/2023).
BACA JUGA: KTP Sakti Ganjar-Mahfud Menjamin Distribusi Bansos Tepat Sasaran
Namun, kata Kurnia, komitmen itu mesti tidak hanya tertuang di visi dan misi, tetapi juga harus dikonsolidasikan dengan partai politik pengusung.
“Yang jadi problem ketika mereka bicara substansi hukum, satu diantaranya yang banyak disinggung paslon nomor satu, dua, dan tiga, di antaranya RUU Perampasan Aset, yang belum dijawab tantangan dari RUU ini untuk disahkan, ini berada di DPR di mana ada kader partai politik pengusung mereka,” kata Kurnia.
Menurut dia, sejak awal para paslon harus memiliki strategi agar RUU Perampasan Aset ini didukung oleh partai pengusung.
“Lobbying itu bagaimana presiden sebagai kepala negara untuk mengumpulkan parpol dan menegaskan atau memerintahkan, agar mendukung upaya penguatan pemberantasan korupsi,“ kata Kurnia.
Kurnia mewanti-wanti, komitmen dari paslon justeru tidak didukung dan bahkan malah bertentangan dengan parpol. Akibatnya, kontradiksi akan muncul, seperti yang terjadi ketika ada narasi penguatan KPK, namun kenyataannya KPK justru diperlemah.
“Mereka belum pernah menyampaikan strategi untuk meyakinkan parpol pengusung bahwa RUU Perampasan Aset ini menjadi penting. Jangan sampai justru Capres bicara A, partai pengusung bicara B,“ jelas Kurnia.
Kurnia pun menantang setiap paslon, jika RUU parpol masih mandek di Senayan, mereka harus mengeluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang).
“Apakah punya keberanian mengeluarkan Perppu ketika dihadapkan … mereka akan dihadapkan dengan pertarungan itu, dan kami tidak begitu yakin mereka berani melawan arus dan memperkuat agenda pemberantasan korupsi."
TAG#Ganjar, #Mahfud, #RUU, #Perampasan Aset, #Korupsi
190215255
KOMENTAR