Cegah Kasus Baru, Taiwan Karantina Lebih Dari 100 Orang Minggu Ini

Taipei, Inako
Pemerintah Taiwan, Rabu (24/6) melaporkan telah mengkarantina lebih dari 100 orang di negara itu untuk menyelidiki kemungkinan adanya kasus infeksi coronavirus baru pertama dalam lebih dari dua bulan terakhir, setelah seorang wanita Jepang yang dites dinyatakan positif corona minggu lalu.
Taiwan melakukan penanganan yang tepat atas pandemic corona. Terbukti, kasus corona di negara itu hanya tercata 446 orang dengan tujuh kematian, dan sebagaina besar kasus telah pulih.
Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan mengatakan Jepang telah memberi tahu mereka pada hari Selasa bahwa wanita yang tiba di pulau itu sebagai mahasiswa pada akhir Februari, dinyatakan positif setelah kembali ke Jepang pada 20 Juni, meskipun ia tidak menunjukkan gejala.
Lebih dari 100 orang Taiwan yang telah melakukan kontak dengan wanita itu, kini ditempatkan di bawah karantina, tambahnya.
Baca Juga: Politisi Inggris Diminta Waspadai Coronavirus Gelombang Kedua
Baca Juga: Jepang Hadapi Kesulitan Mendapatkan Pasien Untuk Uji Klinis Vaksin COVID-19
Baca Juga: WHO: Kasus Coronavirus Terus Melambung di Amerika Latin
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan kepada wartawan, otoritas Taipei sedang menunggu perincian lebih lanjut sebelum secara resmi mengklasifikasikan kasus tersebut, tetapi itu bisa diperoleh saat dia berada di Taiwan dan dia tidak bisa mengesampingkan penularan lokal.
"Taiwan telah melewati 73 hari tanpa adanya kasus lokal yang baru, tetapi kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan kita," tambahnya.
Taiwan secara efektif menutup perbatasannya dengan kebanyakan orang asing pada pertengahan Maret, dan telah sangat berhati-hati untuk membuka kembali perbatasan itu jika ada gelombang infeksi kedua.
Kehidupan di Taiwan secara umum berjalan seperti biasa tanpa ada penguncian yang terlihat di bagian lain dunia, meskipun pemerintah telah mendorong jarak sosial dan pemakaian masker wajah di depan umum.
TAG#kasus baru, #corona, #virus baru, #taiwan, #wanita jepang, #infeksi corona, #inakoran
198737037
KOMENTAR