Corona Virus: Otoritas Malaysia Batasi Jam Buka Supermarket & Resto dari jam 8 Pagi hingga 8 Malam waktu negara Itu.

Hila Bame

Wednesday, 01-04-2020 | 15:32 pm

MDN
Sebuah foto yang diambil pada tanggal 27 Maret 2020, memperlihatkan seorang penjaga keamanan sedang memeriksa suhu para pelanggan yang tiba di sebuah supermarket di Penang. PHOTO: AFP


Putrajaya-Malaysia, Inako
 

Malaysia akan membatasi jam buka untuk supermarket dan tempat makan karena menerapkan fase kedua dari Kebijakan  kontrol pergerakan nasional (MCO) mulai Rabu (1 April).

 

BACA JUGA: Perlindungan Tenaga Kesehatan Menghadapi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit

Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada hari Senin bahwa perusahaan-perusahaan ini akan diizinkan untuk beroperasi hanya dari jam 8 pagi sampai 8 malam.

Layanan pengiriman makanan juga akan dibatasi pada jam kerja yang sama selama fase kedua MCO, yang dilaksanakan mulai 18 Maret untuk mengekang penyebaran virus corona. Awalnya dimaksudkan untuk bertahan dua minggu, kebijakan  telah diperpanjang hingga 14 April, seperti dilansir Inakoran.com dari THE STRAITS TIME, Rabu (1/4/20)

 

"Selama fase kedua MCO, yang dimulai pada 1 April, pemerintah akan meningkatkan pembatasan," kata Datuk Seri Ismail Sabri pada konferensi pers harian tentang wabah coronavirus pada hari Senin.

BACA JUGA:PLN Siap Laksanakan Kebijakan Pemerintah Bebaskan Tagihan Pelanggan 450 VA dan Diskon 50 Persen Pelanggan 900 VA

 

Malaysia melaporkan 156 kasus baru coronavirus dan tiga kematian pada hari Senin, menjadikan jumlah total infeksi menjadi 2.626, yang terus menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Kementerian Kesehatan mengatakan virus sejauh ini telah menewaskan 37 orang di negara itu.

BACA JUGA: Bupati Batang Belum Terapkan Lockdown

 

Menteri mengatakan jam operasional 8 pagi sampai 8 malam juga akan berlaku untuk pompa bensin dan layanan pengiriman makanan.

 

BACA JUGA: PT KAI Batalkan Perjalanan KA Lokal Rangkasbitung-Merak

 

Dia menambahkan bahwa petugas pengiriman makanan didorong untuk menghindari bertemu dengan pelanggan mereka, dan sebagai gantinya harus meninggalkan makanan yang dipesan di pagar rumah atau kantor  alamat penerima. 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR