Dampak AI, HP Inc Pangkas 4000 Pekerja Hingga 2026
JAKARTA, INAKORAN
Penggunaan aplikasi artificial intellegence ( AI ) atau kecerdasan buatan semakin hari semakin nyata dapat meningkatkan produktivitas dan efesiensi. Disisi lain penerapan teknologi membawa dampak pengurangan tenaga kerja.
Proyeksi laba HP lebih rendah dari perkiraan analis, salah satunya karena kenaikan biaya chip memori yang digunakan dalam komputer.
Meskipun pendapatan di unit PC meningkat, penjualan di unit printer mengalami penurunan.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, HP Inc berencana memangkas 4.000 hingga 6.000 karyawan hinga tahun fiskal 2026.
PHK massal ini dilakukan seiring langkah perusahaan menggunakan lebih banyak perangkat AI dan proyeksi laba yang lebih rendah dari perkiraan.
Produsen PC dan printer ini akan menutup tahun 2028 dengan penghematan sebesar US$ 1 miliar per tahun sebagai hasil dari pemangkasan tersebut.
CEO HP Enrique Lores menjelaskan, penghematan tersebut akan berasal dari penerapan perangkat AI oleh HP di berbagai bidang seperti pengembangan produk, dukungan pelanggan, penjualan, dan manufaktur.



KOMENTAR