Deputi TPN: Ganjar-Mahfud MD Punya Komitmen Tinggi Lindungi Masyarakat Adat

Jakarta, Inako
Pasangan calon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinilai memiliki komitmen yang tinggi untuk melindungi masyarakat adat. Hal itu disampaikan oleh Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandra Moniaga, di Jakarta, Kamis (18/1/2024). Ia mengungkapkan bahwa TPN telah membahas sejumlah strategi yang telah dipersiapkan oleh Ganjar-Mahfud untuk memastikan perlindungan yang maksimal terhadap masyarakat adat.
"Terkait dengan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat juga jelas ada dalam visi dan misi Ganjar-Mahfud yang tercakup dalam misi percepatan reforma agraria dan tata ruang yang adil, demokratis, dan berkelanjutan dalam rangka tercapainya keadilan sosial," ucap Sandra, Kamis (18/1).
BACA JUGA: 15 Menteri Dikabarkan Akan Mundur Gegara Tak Sanggup Hadapi Intervensi Politik Jokowi
Menurut Sandra, RUU Masyarakat Adat telah diusulkan oleh masyarakat sipil sejak tahun 2003, dan saat ini tengah menunggu persetujuan dari DPR. Sandra menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan visi dan misi Ganjar-Mahfud, yang mencakup percepatan reforma agraria dan tata ruang yang adil, demokratis, dan berkelanjutan.
Meskipun naskah RUU Masyarakat Adat telah diselaraskan oleh Badan Legislasi DPR sejak tahun 2020, nasibnya masih belum jelas. Beberapa pihak menilai bahwa pengesahan RUU terkendala oleh kepentingan investor. Sandra Moniaga menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan kepastian hukum terhadap hak ulayat masyarakat adat.
BACA JUGA: Sekum Muhammadiyah Ingatkan Semua Pihak Untuk Tidak Memaksakan Pilpres Satu Putaran
Selain pengesahan RUU, pasangan ini juga telah menyiapkan beragam program untuk melindungi masyarakat adat. Program-program ini dirancang untuk mengakui hak ulayat, hutan, tanah, dan sumber daya lain sebagai satu kesatuan ekosistem yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat.
Sandra menambahkan bahwa hal ini mencakup penatausahaan hak ulayat, baik yang bersifat publik maupun privat, serta percepatan dan perluasan pengakuan hak masyarakat adat terhadap hutan adat dan tanah adat sebagai bagian dari wilayah adatnya.
Dalam perbandingan dengan pasangan calon lain, Sandra menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam melindungi masyarakat adat. Mereka telah terbukti memerhatikan hak masyarakat adat atas hasil-hasil pembangunan sebelum menjadi pasangan calon capres-cawapres. Menurut Sandra, hal ini menunjukkan kepekaan dan ketajaman Ganjar-Mahfud dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat adat.
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Raih Posisi Tertinggi di Angka 35,1%, Kalahkan Prabowo-Gibran
Dengan komitmen tinggi dan strategi yang terencana, pasangan Ganjar-Mahfud MD memberikan harapan baru untuk perlindungan dan pengakuan hak masyarakat adat di Indonesia. Melalui pembahasan RUU Masyarakat Adat dan program-program perlindungan, mereka berjanji untuk menciptakan lingkungan yang adil, demokratis, dan berkelanjutan bagi masyarakat adat Indonesia.
KOMENTAR