Didorong Jadi Bacapres Ganjar/Prabowo, Ini Tanggapan Erick Thohir

Timoteus Duang

Thursday, 20-07-2023 | 09:51 am

MDN
Erick Thohir

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir angkat bicara menanggapi dinamika politik menjelang Pilpres 2024.

 

Erick yang digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, menyebut terlalu dini jika persoalan bacawapres dibicarakan hari-hari ini.

"Saya rasa terlalu dini pada saat ini dan hari ini," ucap Erick di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2023).

Sebagai menteri kabinet, Erick menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir. Pekerjaan-pekerjaan sebagai Menteri BUMN harus didahulukan ketimbang urusan capres-cawapres.

Lagipula, kata Erick, dinamika politik masih terus bergulir. Survei-survei yang muncul sekarang masih banyak berfokus pada elektabilitas calon presiden (capres).

“Jadi jangan menjadi euforia yang justru kita tidak bekerja bahkan melupakan jangka pendek pekerjaan-pekerjaan yang memang sudah perlu penyelesaiannya."

Erick Thohir memang sering berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan sekaligus bakal Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Erick menegaskan bahwa pertemuan itu murni membahas masalah-masalah pemerintahan, dan bukan urusan dinamika politik menuju Pemilu 2024 mendatang.

“Komunikasi dengan Pak Prabowo dan Pak Ganjar bukan sesuatu yang istilahnya untuk melakukan hal yang belum waktunya, karena tentu ketika kita bicarakan cawapres, wapres, dan lain-lain, perlu konsolidasi partai.”

 

KOMENTAR