Diduga Jadi Sarana Penyebaran Virus Korona, Bank Sentral Korsel Bakar Uang Kertas

Binsar

Saturday, 07-03-2020 | 08:56 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Seoul, Inako

Virus korona dinilai dapat menyebar melalui lembaran uang kertas. Karena itu, Bank Sentral Korea Selatan (Korsel) mengatakan pihaknya mengkarantina uang kertas selama dua minggu untuk menghapus jejak virus Corona. Bahkan, sebagian uang kertas tersebut diputuskan untuk dibakar guna menghapus jejak virus.

Pihak otoritas Bank of Korea (BOK) mengatakan, selain membakar, mereka juga melakukan "pencucian" uang itu dengan suhu yang tinggi.

"Proses rutin untuk menangani uang tunai di Korea Selatan melibatkan pemanasan uang kertas hingga 150 derajat Celcius selama dua hingga tiga detik, kemudian menyimpannya pada suhu 42 derajat setelah pengemasan, yang secara efektif mendisinfeksi uang tunai," kata pihak bank seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (7/3/2020).

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik susbcribe and like

 

Sebelumnya, sebuah laporan media Cina mengatakan pemerintahnya telah memberi tahu kreditor untuk mendisinfeksi dan menyimpan uang kertas di tempat kering selama tujuh hari sebagai bagian dari pertempuran melawan virus.

Dijelaskan juga, semua uang kertas yang diterima dari bank-bank lokal, akan disimpan di tempat yang aman selama dua minggu, mengingat virus biasanya mati setelah sembilan hari.

Saat ini, Korsel melaporkan jumlah orang yang terindikasi terinfeksi virus korona telah mencapai 6.284 orang.

KOMENTAR