Dinas Perumahan Ternate Bangun Rusunawa Di Kelurahan Gamalama

Ternate, Inako –
Kebutuhan akan tempat tinggal bagi warga berpenghasilan rendah di Ternate terus meningkat. Seiring kebutuhan itu, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) juga terus berupaya membangun sejumlah rumah susun sewa bagi warga yang kurang mampu tersebut.
Saat ini, pemerintah Kota Ternate baru saja menuntaskan pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kelurahan Gamalama.
"Saat ini sudah terisi sebanyak 47 Kepala Keluarga (KK) dan disiapkan fasilitas yang disiapkan, namun, kekurangan di Rusunawa hanyalah pagar keliling," kata Kadis Perkim Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, Rusunawa yang ada di Kelurahan Gamalama Semuanya terisi sebanyak 47 KK dan sudah siapkan fasilitas didalamnya, hanya saja pagar keliling yang belum dilakukan, maka dari itu, akan dilakukan koordinasi dengan TAPBD agar bisa memasang CCTV dan pagar keliling.
"Pagar yang nanti dibuat itu harus mencapai Rp300 juta dan itu diusulkan tahun depan karena tahun ini diusulkan tapi tidak diakomodir," katanya.
Dia mengatakan pembayarannya tidak dipatok sesuai dengan hotel dan parkiran, tagihannya harus standar seperti lantai satu harus dibayar Rp700 ribu, lantai 2 Rp600 ribu dan lantai 3 Rp500 ribu semuanya sudah terpenuhi.
“Apalagi masyarakat yang sudah menduduki rusunawa sangat luar biasa menjaga kebersihan, hanya saja ketentuan di sana tidak bisa miras, main judi, dan PSK dan kalau kedapatan berarti akan diberhentikan kontraknya dan diusir secara paksa, karena mengganggu penghuni yang lain,” katanya.
Dia menambahkan, pembangunan Rusunawa ini juga bakal ubah perumahan kepada warga karena berada di sekitar kawasan kumuh di Kelurahan Makassar Timur .
Rizal mengatakan, Kampung Makassar Timur menjadi kawasan prioritas di tahun 2019 untuk dilakukan pembenahan infrastruktur menggunakan dana APBN.
Namun, masyarakat harus bersabar, dan jangan melakukan rumah di sekitarnya karena rumah yang dibuat itu bertempat di lokasi tersebut.
"Kalau dibilang harus berupaya dan pemkot sudah berupaya sampai dapat DD-nya sudah ada pengatasan juga sudah ada tinggal berapa Kepala Keluarga (KK) yang ada di kawasan kumuh itu untuk bersabar," ungkapnya.
Bahkan, dalam daftar KK yang diambil dari pihak kelurahan tercatat sebanyak 44 KK yang berada di kelurahan Makassar Timur, olehnya itu, di tahun 2019 mendatang akan di tata sebagus mungkin untuk warga setempat.
Penataan yang akan dilakukan, kata Rizal, sesuai dengan harapan yang ada di kelurahan tersebut, karena akan dilakukan dari beberapa sisi yang harus diselesaikan.
Timses Pasangan Jokowi-Ma'ruf Targetkan Menang 80 Persen di NTB
Ma'ruf Amin Menilai Hoaks Tidak Bisa Dihentikan Hanya Dengan Seruan Moral
TAG#Rusunawa, #Ternate, #Maluku Utara, #Warga kurang mampu
190231743
KOMENTAR