Ditanyai Soal Netralitas Usai Makan Bersama Tiga Ketum Partai, Jokowi: Wong Ketemunya Malam Hari, Hari Libur kan?

JAKARTA, INAKORAN.COM
Isu netralitas penyelenggara negara kembali berhembus usai Presiden Jokowi menggelar makan bersama dengan tiga ketua umum partai pengusung paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Jokowi makan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Sehari sesudahnya, Jokowi makan bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2023).
Terakhir, pada Minggu (7/1/2024), Jokowi menggelar makan bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Bogor.
Dalam tiga acara makan bersama itu, Presiden Jokowi membahas banyak hal, termasuk urusan pemerintahan dan pemilihan presiden.
“Bahas pemerintahan ada, bahas pilpres juga ada,” ujar Jokowi di Depok Jawa Barat, Senin (8/1/2023), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Ketika ditanyai soal netralitas, Jokowi menyebut bahwa acara makan bersama itu digelar di luar jam kerjanya sebagai presiden.
“Wong ketemunya kan malam hari, ketemu hari libur kan, dan makan juga,” tegas presiden.
TAG#Netralitas Presiden, #Presiden Jokowi, #Pilpres 2024, #Prabowo Subianto
190233560
KOMENTAR