Ditutup Sejak Tahun 2012, Perbatasan Irak-Suriah Kembali Dibuka

Bagdad, Inako

Perbatasan Irak dan Suriah yang ditutup sejak tahun 2012 dilaporkan kembali dibuka, Senin (30/9). Perbatasan itu telah ditutup tidak lama setelah konflik di Suriah pecah.

Sejumlah kalangan menilai, pembukaan perbatasan antara kota Qaim di Irak dan Boukamal di Suriah itu, akan berdamapak pada peningkatan perdagangan antara dia negara.

Melansir Al Arabiya pada Selasa (1/10), pembukaan perbatasan ini juga merupakan dorongan bagi pengaruh Iran di wilayah tersebut, yang memungkinkan milisi yang didukung Iran di Irak lebih mudah mengakses Suriah timur di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah antara Iran dan AS.

Sebelumnya, pembukaan perbatasan telah dicoba bebrapa kali namun selalau gagal. Perbatasan kedua negara direbut ISIS pada tahun 2014 lalu dan kelompok itu sempat menguasai wilayah perbatasan kedua negara, setidaknya selama tiga tahun.

Simak Video Inakoran.com/Ina TV, "Klik Subscribe and Like" untuk Indonesia hebat dan maju

Kelompok ekstremis itu mengendalikan Qaim dan Boukamal hingga 2017, ketika pasukan Suriah dan Irak merebut kota-kota itu dari para ekstremis sebagai bagian dari operasi besar-besaran yang didukung oleh koalisi internasional melawan "kekhalifahan" yang diproklamirkan.