Erick Thohir Minta Hentikan Politik Kebohongan, Jebak Rakyat

Sifi Masdi

Monday, 22-10-2018 | 16:34 pm

MDN
Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir [ist]
"Saya yakini kami dari TKN akan kerja keras dengan soliditas, bagaimana kita akan menyampaikan visi, misi capres dan cawapres Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin. Dan tentu apa yang kita berikan juga track record, kita pastikan kita action oriented bukan janji,"

 

Jakarta, Inako

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menjelaskan maksud Presiden Jokowi meminta politik kebohongan diakhiri. Menurut Erick, politik kebohongan menjebak rakyat.

"Kalau kita sudah sepakat ini merupakan pesta demokrasi yang bersahabat dan bermartabat, tentu kita harus setop politik kebohongan. Yang kasihan rakyat. Jangan sampai rakyat kita, yang sekarang sedang bangun untuk jadi Indonesia maju, malah terjebak dengan isu yang nggak benar," terang Erick.

Hal itu disampaikan Erick usai menghadiri acara HUT ke-54 Partai Golkar di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018). Terkait politik kebohongan, Erick tak menyebutkan siapa yang dimaksud Jokowi melakukan politik kebohongan.

Namun Erick menekankan pihaknya yaitu TKN melakukan upaya-upaya pemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin dengan narasi-narasi fakta yang telah dikerjakan Jokowi, bukan janji.

"Saya yakini kami dari TKN akan kerja keras dengan soliditas, bagaimana kita akan menyampaikan visi, misi capres dan cawapres Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin. Dan tentu apa yang kita berikan juga track record, kita pastikan kita action oriented bukan janji," tandas Erick.

 

Baca juga :


 

 

 

KOMENTAR