EXCL akan Bagi Dividen Sebelum Merger dengan FREN

Sifi Masdi

Tuesday, 18-02-2025 | 11:44 am

MDN
Pergerakan saham EXCL pada perdagangan, Selasa (18/2)  [inakoran]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan rencana untuk membagikan dividen di paruh pertama tahun 2025, sebuah langkah yang menarik perhatian investor di tengah persiapan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (Smartel).

 

Rencana pembagian dividen ini terungkap dalam ringkasan rancangan penggabungan usaha yang diterbitkan pada 11 Desember 2024. Dalam dokumen tersebut, EXCL berencana untuk membagikan dividen tahunan sebesar US$70 juta, setara dengan Rp1,13 triliun berdasarkan kurs Rp16.200 per dolar AS, yang berarti sekitar Rp85 per saham.

 

Tetapi keputusan ini akan bergantung pada kecukupan modal, kondisi keuangan perusahaan, dan faktor lainnya. Menariknya, pembayaran dividen ini tidak akan mempengaruhi harga saham penggabungan yang ditetapkan sebesar Rp2.350 per saham serta rasio pertukaran merger.

 

Gani, Analis OCBC Sekuritas, mengungkapkan bahwa aksi pembagian dividen ini bisa menjadi katalis positif bagi EXCL, yang berpotensi meningkatkan keyakinan investor menjelang merger. “Pembagian dividen memberikan imbal hasil yang cukup atraktif dengan yield sekitar 3,7% dari harga sekarang. Nilai dividen yang nantinya disetorkan ke pemegang saham juga hampir dua kali lipat dari nilai yang diberikan tahun lalu,” ungkap Gani dalam keterangannya pada 17 Februari 2025.

 


BACA JUGA:

IHSG Menguat di Posisi 6.856,94: Selasa (18/2/2025)

Harga Minyak Stabil: Dampak Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Harga Emas Antam Naik Rp 8.000: Selasa (18/2/2025)

Coinbase Raih Laba  Bersih USD 1,29 miliar di Kuartal IV-2024: Efek Donald Trump 


 

Imbal hasil yang kompetitif di sektor telekomunikasi ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan EXCL tetap solid, dan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Ini adalah sinyal yang baik, terutama dalam industri yang sering kali mengalami volatilitas.

 

Menurut Gani, saat ini harga saham EXCL masih terdiskon, mengingat harga di pasar saat ini berada di bawah harga yang ditetapkan untuk aksi merger di Rp2.350, ditambah dengan potensi keuntungan dari pembagian dividen. Ini menciptakan peluang bagi investor untuk mempertimbangkan saham EXCL sebagai bagian dari portofolio mereka.

 

Selain pembagian dividen, katalis jangka panjang untuk EXCL akan datang dari sinergi yang terwujud setelah merger. Fokus utama akan berada pada optimalisasi jaringan, pengadaan, dan akselerasi kanal digital. Dengan sinergi ini, EXCL diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

 

Melihat ke belakang, EXCL telah secara konsisten membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, terutama dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2020. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berkomitmen untuk pertumbuhan, tetapi juga untuk memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor.

 

 

 


 

KOMENTAR