Coinbase Raih Laba Bersih USD 1,29 miliar di Kuartal IV-2024: Efek Donald Trump

Jakarta, Inakoran
Pertukaran kripto terkemuka, Coinbase, berhasil mencatatkan laba bersih yang mengesankan sebesar USD 1,29 miliar di kuartal IV tahun 2024. Angka ini tidak hanya merupakan rekor tertinggi bagi perusahaan, tetapi juga melampaui ekspektasi para analis yang sebelumnya memperkirakan hasil yang lebih rendah.
Menurut laporan dari Cointelegraph.com, total pendapatan Coinbase mencapai USD 2,3 miliar, meningkat sebesar 88% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Lonjakan pendapatan ini sebagian besar didorong oleh kenaikan harga kripto yang signifikan dan aktivitas perdagangan yang meningkat pesat setelah pemilihan Presiden AS, Donald Trump. Kemenangan Trump telah memicu optimisme di pasar kripto, yang tercermin dalam lonjakan tajam harga aset digital.
Sebagai buktinya, Coinbase mencatatkan volume perdagangan mencapai USD 439 miliar, jauh melampaui estimasi awal yang hanya sebesar USD 404 miliar. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, terutama di tengah volatilitas yang sering kali melanda pasar aset kripto.
Pendapatan dari transaksi konsumen juga mengalami lonjakan yang signifikan, naik lebih dari 178% kuartal ke kuartal, mencapai USD 1,35 miliar. Sementara itu, pendapatan dari klien institusional tumbuh sebesar 155%, dengan total mencapai USD 141,3 juta pada kuartal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa baik investor individu maupun institusi semakin aktif berpartisipasi di pasar kripto, terutama pada kuartal pertama dan keempat tahun 2024.
BACA JUGA:
Harga Minyak Dunia Turun: Dampak Rencana Damai Rusia-Ukraina
Harga Emas Antam Turun Rp 7.000: Senin (17/2/2025)
Robert Kiyosaki: Penetapan Tarif Impor Trump Bikin Harga Bitcoin Anjlok
The Fed Minta Kongres AS Ciptakan Regulasi Kripto
Coinbase dalam laporan keuangannya menyatakan, "Mayoritas pertumbuhan volume perdagangan tahunan kami didorong oleh volatilitas aset kripto yang lebih tinggi dan harga rata-rata aset kripto yang lebih tinggi."
Selain pendapatan dari perdagangan, Coinbase juga mencatatkan pendapatan dari layanan terkait blockchain, termasuk stablecoin, yang mencapai USD 225,9 juta, serta USD 214,9 juta dari imbalan blockchain. Kenaikan pendapatan ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya bergantung pada perdagangan aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga memanfaatkan potensi dari layanan blockchain yang semakin berkembang.
Respons pasar terhadap laporan keuangan ini juga sangat positif. Saham Coinbase melonjak 8,44% menjadi USD 298,1 pada perdagangan 13 Februari. Namun, setelah jam perdagangan, sahamnya mengalami sedikit volatilitas, menutup hari dengan penurunan 0,88% menjadi USD 295,01.
Kinerja Kuat
Dengan pencapaian yang kuat ini, Coinbase semakin memperkuat posisinya di pasar kripto global yang terus berkembang. Pasca Pemilu AS 2024, industri kripto mengalami lonjakan signifikan dalam volume perdagangan, yang diprediksi akan berdampak langsung pada pendapatan Coinbase.
Menurut perusahaan riset kripto Coin Metrics, pendapatan Coinbase diperkirakan meningkat lebih dari 100% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh lonjakan volume perdagangan di kuartal keempat 2024.
Optimisme pasar ini muncul setelah Pemilu AS, di mana kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto menjadi fokus perhatian. Salah satu janji penting dari Presiden Trump adalah menjadikan Amerika Serikat sebagai "ibu kota kripto dunia". Janji tersebut, ditambah dengan penunjukan pemimpin pro-industri untuk lembaga-lembaga kunci, memberikan harapan bagi pelaku pasar bahwa regulasi yang mendukung akan segera hadir.
KOMENTAR