Jakarta, INAKORAN

Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FNKJ) terpaksa gigit jari. Dan sangat menyayangkan Hexana Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya membatalkan diri hadir dalam pertemuan dengan FNKJ yang difasilitasi Kantor Kepala Staf Presiden (KSP).

BACA:  

Jiwa Nasabah Jiwasraya yang Terluka

Pihak  manajemen Jiwasraya tidak memenuhi janjinya untuk menemui FNKJ ( Forum Nasabah Korban Jiwasraya ) atas kerugian nasabah akibat pelaksanaan program restrukturisasi Polis yang dipaksakan yang menimbulkan kerugian kepada  5,3 juta  nasabah Jiwasraya. 

Ketidakhadiran Hexana selaku pejabat tinggi Jiwasraya dalam pertemuan yang difasilitasi oleh "negara" dalam hal ini Kantor Kepala Staf Presiden (KSP)  Republik Indonesia telah mempertontonkan ahklak seorang abdi negara terlalu kurang elok sekaligus,  melecehkan keberadaan 5, 3 juta nasabah yang menjadi korban Jiwasraya.

BACA:  

Nasabah Korban Jiwasraya Desak Presiden Turun Tangan, Anak-Anak Nasabah mau sekolah

Perbuatan ini sangat menciderai hati korban Jiwasraya atas ketidakprofesionalan sebagai Dirut PT Asuransi Jiwasraya (Persero) demikian rilis dari Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FNKJ) yang diterima Inakoran Selasa  (16/3/21). 

Berawal dari pertemuan secara virtual berlanjut sampai FNKJ hadiri undangan resmi dari KSP RI pada 24 februari 2021 yang lalu yang diwakili 5 personil perwakilan dalam menyampaikan aspirasi  pemaparan materi  terkait permasalahan yang ada di Jiwasraya berjalan lancar, sampai dìlanjutkan pertemuan ke -2 pada 2 Maret 2021. 

Bapak Kepala staf presiden berjanji akan mengundang  Kementrian BUMN dan Manajemen AJS untuk dipertemukan dengan FNKJ ( Forum Nasabah Korban Jiwasraya), setelah terlebih dulu mengundang  kedua lembaga itu untuk menyampaikan pemaparannya sebagaimana yang sudah disampaikan pemaparannya dari rekan-rekan FNKJ pada minggu sebelumnya dikantor KSP RI. 

BACA:  

PPATK Sebut Transaksi Fraud di Asuransi Jiwasraya Sekitar Rp 100 Triliun

Janji itu ternyata dipenuhi oleh Bapak Kepala Staf  Presiden dalam mempertemukan FNKJ dengan ke-2 lembaga tersebut yaitu Kemen BUMN dan Manajemen AJS, sehingga KSP RI mengirimkan undangan resmi pertemuan Nomor : und-09/KSP/D.3/2021 tertanggal 10 Maret 2021  perihal Undangan Dialog Kasus Jiwasraya, pada hari selasa, 16 Maret 2021 Jam 13:30 - Selesai. 

Alhasil  Hexana Dirut PT Jiwasraya  mangkir hadir, luka hati nasabah korban Jiwasraya semakin dalam.  Itikad baiknya sebagai pejabat tinggi Jiwasraya gagal ia lakukan. 

FNKJ juga mempertanyakan kehadiran pihak  IFG ( Indonsia Finansial Group) dalam undangan yang oleh pihak korban nasabah tidak ada hubungan dengan uang tabungan mereka di Jiwasraya.

Kami nasabah korban Jiwasraya, hanya membutuhkan uang kami cepat dibayar karena kami akan membayar uang kuliah anak sekolah dan belanja hidup di masa tua.