Ganasnya Topan Hagibis: 4 Orang Meninggal, 17 Lainnya Hilang Upaya Penyelamatan Berlangsung di Jepang

Jepang, Inako
Topan Hagibis, Topan kuat menurunkan hujan lebat, sudah menewaskan sedikitnya empat orang dan 17 lainnya hilang.
Helikopter-helikopter mengangkat orang-orang dari rumah mereka yang terendam banjir akibat Topan Hagibis pada Minggu (13/10) sementara upaya penyelamatan berlangsung di banyak wilayah Jepang, termasuk Tokyo, dilansir dari VOA Minggu, (13/10/2019).
Topan Hagibis melanda sebelah selatan Tokyo pada Sabtu (12/10) dan bergerak ke utara. Lebih dari 100 orang juga cedera, menurut lembaga penyiaran publik NHK.
Video berita memperlihatkan sebuah helikopter terbang di sebuah kawasan yang terendam banjir di Nagano di mana tanggul Sungai Chikuma jebol. Helikopter itu mengangkat mereka yang terdampar di lantai dua sebuah rumah yang terendam air keruh.
Sebagian Fukushima, di kota Date, juga dibanjiri hingga setinggi atap rumah. Sebagian dari prefektur Miyagi di dekatnya juga tergenang air.
Sungai Tama, yang mengalir dekat Tokyo, meluap.
Otoritas Jepang memperingatkan adanya risiko tanah longsor. Korban tewas yang dilaporkan adalah mereka yang rumahnya terkubur tanah longsor. Kematian lainnya termasuk orang-orang yang hanyut terbawa sungai yang meluap.
Sedikitnya 286.000 rumah tanpa listrik. Beberapa layanan kereta api di daerah Tokyo dilanjutkan kembali pada pagi hari. Sebagian lainnya sedang menjalani pemeriksaan keselamatan dan diperkirakan akan beroperasi lagi dalam beberapa jam mendatang.
TAG#jepang
190215187

KOMENTAR