Gerakan Suluh Kebangsaan

Hila Bame

Wednesday, 09-01-2019 | 13:10 pm

MDN

Yogyakarta, Inako  

Ketika kita jenuh menjalani hidup, jalan yang bijak adalah menyelam ke danau kebudayaan. 

Di sana airnya jernih sejernih sang Kudus, sebiru nirmala Yang Maha Pencipta. Dengan metafora jernihnya "air kebudayaan" itu, pendekatan kultural seharusnya menjadi arus utama upaya solusi ketegangan sosial yang berpotensi bisa meluas menjadi integrasi bangsa. 

Pendekatan kultural pada hakikatnya adalah media kemanusiaan yang bersumber dari hati nurani guna tercapainya rekonsiliasi yang berkelanjutan. 

Disinilah peran gerakan suluh kebangsaan ditunggu intuk Penguatan Nilai-Nilai  Kebangsaan guna merajut KeIndonesiaan kita.

Menguatkan sekaligus mempersatukan agar kita tetap satu dalam NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (yang asli) dengan pilar KeIndonesiaan, yang berakar pada Kebhinekaan.

Demikian catatan Gubernur DIY Hamengkubowono X, sebagai pembicara dalam Gerakan Suluh Kebangsaan, di Bale Raos, Kesultanan Yogyakarta, Rabu, (9/1)

TAG -

163629357

KOMENTAR