GNR Tuntut Bawaslu Coret Prabowo-Sandi dari Pilpres

"Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) mendesak Bawaslu untuk mencoret pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 karena ikut menyuarakan kebohongan terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet."
Jakarta, Inako
Drama kebohongan penganiayaan Ratna Sarumpaet berbuntut panjang. Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) akan menggelar aksi damai di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pagi ini.
Berdasarkan agenda yang diterima oleh sejumlah media, Kamis (4/10/2018), aksi damai tersebut digelar untuk menuntut agar Bawaslu mendiskualifikasi pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab, keduanya turut menyuarakan kebohongan soal penganiayaan yang dialami Ratna di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
"Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) menilai perbuatan Prabowo sangat memalukan. Juga berpotensi memecah belah kerukunan dan persatuan Republik Indonesia karena menebarkan kebencian," kata Sekjen GNR Ucok Khoir dalam keterangan tertulisnya.
Rencananya, aksi digelar di depan kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi akan digelar pada pukul 11.00 WIB.
"Ini penting, karena aksi Prabowo sebagai bapak Hoax Indonesia jelas sangat merugikan negara," tulisnya.
TAG#Pilpres 2019, #Diskualifikasi, #Ratna Sarumpaet, #Prabowo-Sandi, #GNR
190215377
KOMENTAR