Harga Jual Tandan Buah Segar Sawit Mukomuko Turun Enam Kali Lipat

Binsar

Saturday, 14-07-2018 | 09:44 am

MDN
Tandan Buah Segar, (TBS) Sawit [ist]

Mukomuko, Inako – 

Sejumlah petani sawi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dinilai akan mengalami kesulitan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan lantaran harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mereka ke sejumlah perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, mengalami penurunan hingga enam kali sejak Juni 2018.

Menurut Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto, kondisi tersebut dipicu oleh penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) dunia dalam sebulan terakhir.

"Harga jual TBS kelapa sawit turun lagi berkisar Rp30-Rp50 per kilogram di 10 perusahaan kelapa sawit di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Kamis (12/7).

Ia menyatakan, semua perusahaan kelapa sawit tersebut membeli TBS kelapa sawit dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan tim perumus harga komoditas perkebunan.

Tim perumus harga sawit pemerintah provinsi setempat telah menetapkan harga jual buah sawit di tingkat pabrik CPO rata-rata sebesar Rp1.200 per kilogram.

Dari harga sebesar itu pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen atau sebesar Rp1.140 per kg untuk membeli sawit petani. 

Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik CPO milik PT SSJA sebesar Rp950 per kg, PT MMIL Rp1.030 per kg, PT KAS Rp1.030 per kg, dan PT DDP Rp1.040 per kg.

Kemudian, harga sawit di pabrik PT USM Rp1.050 per kg, PT KSM Rp1.030 per kg, PT AMK Rp1.025 per kg, PT BMK Rp1.060 per kg, dan PT SAP Rp1.040 per kg.

Sudianto juga menyatakan, sekretaris daerah pemerintah setempat sebelumnya telah menyampaikan surat teguran kepada semua perusahaan kelapa sawit agar membeli TBS kelapa sawit sesuai dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan provinsi.

 

KOMENTAR