Harga Minyak Langsung Melonjak, Setelah Trump Telpon Putin

Jakarta, Inako
Harga minyak mentah selama satu pekan terakhir ini mengalami anjlok dan bahkan dalam pembukaan perdagangan Senin (30/3/2020), harga sempat memnyentuh US$ 20 per barrel.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menunju Indonesia maju.
Kondisi ini membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump gerah. Trump pun mengambil inisiatif langsung menelpon Presiden Rusia Vladimir Putin. Tetapi hingga saat ini belum diketahui oleh publik apa isi pembicaraan antara Trump dan Putin.
BACA JUGA: Virus Corona Masih Hantui Pergerakan Harga Minyak Dunia
Meski belum tahu isi pembicaraan, langkah Trump ini langsung direspon positif oleh pasar. Terbukti harga minyak mentah pada perdagangan pagi waktu Asia, Selasa (31/3/2020) hari ini, langsung melonjak.
BACA JUGA: Menteri Energi UEA: Virus Corona Belum Berdampak Pada Permintaan Minyak
Pada pagi ini pukul 07.26 WIB, harga minyak mentah kontrak futures menguat lebih dari 1%. Brent naik 1,23% ke US$ 23,04/barel. Sementara itu, minyak mentah acuan AS yakni West Texas Intermediate (WTI) melesat lebih tinggi (+2,74%) ke level US$ 20,64/barel.
Seperti diketahui pada Senin (30/3/2020) Trump dan Putin setuju bahwa pihaknya akan membahas kejatuhan harga minyak yang terjadi akhir-akhir ini serta upaya untuk menjaga stabilitas pasar.
BACA JUGA: Gara-gara Virus Corona, Harga Minyak Langsung Turun Drastis
Reuters melaporkan Menteri Energi AS Dan Brouillette akan berdiskusi dengan Menteri Energi Rusia Alexander Novak untuk membahas volatilitas yang tinggi di pasar minyak mentah global.
KOMENTAR