Hasto Sebut Hobi Jokowi Bukan Berkuda, Tapi Blusukan ke Rakyat

Sifi Masdi

Friday, 22-02-2019 | 23:32 pm

MDN
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto [ist]

Jakarta, Inako

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, melakukan safari politik ke Kota Bandung. Dalam lawatannya, dia menyempatkan bertemu dengan sejumlah budayawan Kota Bandung untuk membahas berbagai masalah.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman salah satu seniman, Budi Dalton, di Jalan Rengkong, Kota Bandung, Jumat (22/2/2/2019). Dalam pertemuan tersebut terlihat hadir Eddy Brokoli, Man 'Jasad' dan sejumlah pelaku seni dan budaya lainnya. 

Hasto menyampaikan harapannya agar para budayawan Kota Bandung ini bisa memberi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab dia yakin pasangan nomor urut 01 tersebut dapat membawa perubahan bagi Indonesia. 

"Kami harap dukungannya ke komunitas agar dukung pemimpin baik hati. Tidak ada rekam jejak masa lalu yang menyakiti rakyat," ucap Hasto. 

Dia menegaskan, Jokowi-Ma'ruf memiliki komitmen kuat untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia.

 "Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf mengangkat seluruh kebudayaan dan jati diri bangsa," katanya.

"Maka Pak Jokowi tidak akan berubah menjadi orang yang keinggris-ingrisan yang hobinya berkuda. Jokowi hobinya naik motor, bersepeda, blusukan dengan rakyat. Memperbaiki Sungai Ciliwung, Citarum sebagai jalan peradaban Indonesia," tutur Hasto menambahkan. 

Budi Dalton menyambut baik kedatangan Hasto di kediamannya. Dia menyampaikan beberapa gagasan program khusus di bidang kebudayaan agar bisa menjadi perhatian oleh pasangan capres-cawapres yang saat ini sedang berkontestasi. 

"Kita bicara program, bukan bicara kampanye kaitan dengan politik. Kami menyampaikan segala kekurangan di lini budaya, mudah-mudahan teraktualisasi," ujar Budi. 

Salah satu masukan yang dia sampaikan agar menjadi pertimbangan ialah menyangkut pentingnya nilai budaya menjadi pegangan dalam bernegara. Mulai dari masalah ekonomi, pendidikan dan sosial tidak boleh luput dari nilai budaya Tanah Air. 

"Bangsa ini harus (mengedepankan) budaya. Budaya ekonomi, budaya hukum, budaya kreatif. Semua dasarnya harus budaya dulu," ucapnya. 

Dia juga menitipkan harapan agar ada kementerian khusus yang mengurusi kebudayaan. "Saya minta dipisahkan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kebudayaan," kata Budi.


 


 

KOMENTAR