Heboh, Indonesia Dilaporkan akan Beli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon

Sifi Masdi

Tuesday, 21-07-2020 | 15:44 pm

MDN
Jet Tempur Eurofighter Typhoon [Kronen Zeitung]

Jakarta, Inako

Berita tentang Indonesia akan membeli 15 pesawat tempur buatan konsorsium Eropa, Eurofighter Typhoon, yang saat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Austria cukup heboh di sejumlah media berbasis di Jerman dan Austria.

Salah satu media Jerman yang mengulas berita tersebut adalah  Kronen Zeitung, sebuah situs website yang berbahasa Jerman. Kronen Zeitung melaporkan, Senin (20/7), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dilaporkan telah mengajukan proposal kepada Menteri Pertahanan Republik Austria, Klaudia Tenner, untuk mengakuisisi 15 pesawat tempur jenis delta wing tersebut.

Surat Menhan Prabowo Subianto untuk Menhan Republik Austria, Klaudia Tenner [Kronen Zeitung]

 

Dalam surat bernomor 60/M/VII/2020 bertanggal 10 Juli 2020 itu, Menhan Prabowo Subianto mengutarakan tujuan pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria adalah target modernisasi TNI AU.

"Karena itu, saya mengajak untuk membahas secara resmi dengan Anda, Yang Mulia, tentang pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria untuk Angkatan Udara Republik Indonesia," demikian isi surat tersebut.

Menhan Prabowo Subianto juga menyinggung soal isu pesawat tempur Typhoon di Austria, dan ia mengatakan telah mengetahui persoalan itu.

Dipensiunkan 2020

Karena pesawat tempur ini memiliki masalah politik di dalam negeri, Austria berencana mempensiumkan pesawat ini pada 2020. Karena itulah Indonesia mengajukan diri untuk mengakuisisi kelima belas pesawat tersebut. Selain isu politik, isu biaya operasional juga menjadi alasan pemerintah Austria memensiunkan 15 Eurofighter Typhoon.

Sumber inakoran.com yang enggan yang disebut identitasnya, jet tempur Austria tersebut sudah berumur tua. “Saat ini pemerintah Austria sendiri mengalami dilemma terkait pesawat tersebut, karena selain sudah tua, juga biaya maintenance-nya tinggi," kata sumber itu kepada Inakoran.com, Selasa (21/7/2020).

Jet Tempur Eurofighter Typhoon [Kronen Zeitung]

 

Berita yang dilansir  Kronen Zeitung, pemerintah Austria telah membuat estimasi biaya perawatan pesawat tempur tersebut. Dilaporkan bahwa biaya operasional Typhoon akan mencapai antara 4,4 miliar hingga 5,1 miliar Euro selama 30 tahun ke depan.

Menurut Komisi khusus yang ditunjuk pemerintah untuk  menghitung biaya operasional pesawat tempur tempur tersebut, pemerintah akan mengganti dengan pesawat jenis lain. Penggantian itu akan membuat pemerintah Austria berpotensi melakukan penghematan 100 juta hingga 2 miliar Euro pada 2049 mendatang.

Apakah Indonesia juga tidak mempertimbangkan biaya operasional yang begitu mahal bila kelima belas jet tempur jadi dibeli?

 

 

 

 

 



 

 

KOMENTAR