IHSG Dibuka Melemah 0,23% ke Posisi 6.733,4

Sifi Masdi

Wednesday, 30-04-2025 | 10:09 am

Ilustrasi pergerakan saham [ist]

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (30/4/2025), turun 0,23% atau 15,66 poin ke level 6.733,4. Koreksi ini terjadi meskipun IHSG sempat dibuka menguat di posisi 6.755,46. Pada pukul 09.05 WIB, indeks bergerak dalam kisaran 6.728,7 hingga 6.761,27.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar menunjukkan performa yang cukup seimbang dengan 209 saham menguat, 203 saham melemah, dan 203 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp11.696,24 triliun.

Penurunan IHSG terutama dipicu oleh koreksi saham-saham perbankan besar. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 2,23% ke Rp4.830, disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melemah 1,3% ke Rp3.800. Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terkoreksi tipis 0,28% ke Rp8.700 dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,97% ke Rp4.100.

Selain sektor perbankan, saham emiten energi dan alat berat juga turut menekan IHSG. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) merosot 4,07% ke Rp1.650, PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 0,77% ke Rp22.500, dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) terkoreksi 1,81% ke Rp6.775.

Dampak Perang Dagang yang Melibatkan Hampir Seluruh Negara di Dunia Beri Kesempatan emas Kepada Investor

Aksi Premanisme Membuat Kegiatan Bisnis di Indonesia Terancam Rugi Hingga Rp 2.200 Triliun: Siapa yang Bertanggung Jawab?

Meski IHSG melemah, beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan. Saham PT PAM Mineral Tbk. (NICL) melonjak 21,67%, PT Mandala Finance Tbk. (MFIN) naik 15,82% ke Rp3.880, dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menguat 6,63% ke Rp9.350. Sementara itu, saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) juga menguat 2,71% ke Rp2.820.

Tim analis MNC Sekuritas mencatat bahwa IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,39% ke level 6.749 pada perdagangan Selasa (29/4/2025), didorong oleh dominasi volume pembelian. Namun, penguatan ini diperkirakan sudah berada di akhir wave [a] dari wave B.

"Penguatan IHSG diperkirakan akan terbatas untuk menguji level 6.784, dan selanjutnya IHSG rawan mengalami koreksi ke kisaran 6.333–6.571," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam laporannya, Rabu (30/4/2025).

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan level support IHSG berada di rentang 6.585–6.373, sementara resistance berada di kisaran 6.769–6.877. Saham-saham yang direkomendasikan antara lain BMRI, BUMI, MBMA, dan PSAB.

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.