India Kecam Video yang Perlihatkan Pilot Jet Tempurnya  Puji Tentara Pakistan

Sifi Masdi

Monday, 04-03-2019 | 17:23 pm

MDN
Pilot Jet Tempur India Abhinandan Varthaman [ist]

New Delhi, Inako

Sebelum dibebaskan, pilot jet tempur India yang ditembak jatuh muncul dalam video yang dirilis oleh pemerintah Pakistan. Dalam video itu, Komandan Sayap bernama Abhinandan Varthaman itu terlihat memuji para tentara Pakistan yang menawannya.

Namun laporan dari media setempat menyebutkan Abhinandan dipaksa untuk membuat video sebelum pembebasannya.

Diwartakan AFP, Sabtu (2/3/2019), dalam video yang diedit banyak dan distribusikan oleh militer Pakistan sebelum pembebasannya, Abhinandan memuji profesionalisme tentara Pakistan. Dia bahkan mengkritik media di India yang menciptakan histeria peperangan antara kedua negara.

"Personel tentara menyelamatkan saya dari massa," katanya dalam video itu. "Tentara Pakistan sangat profesional dan saya terkesan," lanjutnya.

Media di India mengecam video tersebut sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Media juga mengklaim, video itu melanggar norma internasional bagi para tawanan perang.

"Tidak ada perdamaian tanpa martabat dan Pakistan hanya lupa pelajaran dasar yang melanggar konvensi Jenewa," tulis editor India Today, Rajdeep Sardesai.

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan, negaranya telah bertindak dengan bijaksana dalam melepaskan sang pilot tempur.

"Tidak ada tekanan pada Pakistan untuk membebaskannya," ucapnya kepada BBC Urdu.

"Kami ingin menyampaikan kepada mereka, kami tidak ingin menambah kesedihan kalian Anda, kami tidak ingin menganiaya warga Anda, kami hanya menginginkan perdamaian," imbuhnya.

Abhinandan menerbangkan jet tempur MiG, tapi ditembak jatuh pada Rabu lalu ketika mengejar jet tempur Pakistan atas konflik di wilayah Kashmir. Abhinandan melontarkan diri dari pesawat, tapi diserang oleh warga yang berada di wilayah Kashmir bagian Pakistan.

Ketika diserahkan oleh tentara Pakistan pada Jumat malam di perbatasan Wagah, kantung matanya hitam dan dia segera dibawa untuk pemeriksaan medis oleh militer dan intelijen.

Sejauh ini, sebanyak 12 warga sipil telah terbunuh di wilayah Kasmir atas konflik yang melanda Pakistan dan India. Korban tewas termasuk seorang ibu dan dua anaknya di India Kashmir yang rumahnya dihancurkan oleh mortir pada Jumat lalu. 

 



 

KOMENTAR