Ini Jawaban Sri Mulyani Atas Kritik Gerindra-PKS Terhadap Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi

Sifi Masdi

Wednesday, 29-08-2018 | 06:17 am

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons kritik Partai Gerindra dan PKS soal target pertumbuhan ekonomi 5,3%. Target tersebut, menurut Gerindra dan PKS jauh di bawah janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 7% di 2019.

Apa respons Sri Mulyani terhadap kritikan ini?

"Di dalam APBN kita tetap melihat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang memungkinkan untuk dicapai dan menjadi acuan bagi perhitungan dari APBN tahun 2019," ujar dia di DPR Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Menurut Sri Mulyani, sumber pertumbuhan ini meliputi konsumsi, investasi, hingga ekspor. Ia mengatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang telah disampaikan ialah angka yang realistis.

"Jadi dalam hal ini kita akan melihat dari sisi supply dan demand-nya. Agregat demand-nya berasal dari sisi konsumsi, investasi, ekspor, maupun pertumbuhan dari government spending. Jadi angka yang kita sampaikan di situ adalah angka yang memang menunjukkan suatu tingkat realistis dan diharapkan akan menimbulkan kredibilitas dari angka-angka APBN," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah akan menggunakan berbagai instrumen untuk memacu perekonomian. Sehingga, bisa menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

"Kita akan terus berusaha menggunakan instrumen-instrumen kebijakan agar pertumbuhan ekonomi kita bisa dinaikkan, ditingkatkan sehingga menciptakan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan yang sekarang ini sudah mencapai tingkat progres yang baik. Dan itu kita lakukan terus," jelasnya.

 

 

KOMENTAR