Ini Respon Andi Widjajanto Soal Pelibatan Jan Ethes dalam Kampanye

Sifi Masdi

Wednesday, 30-01-2019 | 15:52 pm

MDN
Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto [ist]

Jakarta, Inako

Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto, enggan menanggapi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang meminta Bawaslu mengusut pernyataannya soal Jan Ethes sebagai keunggulan petahana. Andi menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah melibatkan cucu pertamanya itu.

"Belum ada tanggapan," ujar Andi Widjajanto saat dihubungi media, Rabu (30/1/2019). 

"Pak Jokowi tidak pernah libatkan Jan Ethes untuk kampanye," imbuhnya.

Andi kembali menjelaskan maksud pernyataannya soal Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi dibanding sang rival. Kedekatan Jokowi dan Jan Ethes-lah yang menjadi senjata sang petahana hingga unggul dalam pertarungan di media sosial selama ini. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan internalnya, interaksi yang menarik antara kakek dan cucu itu kerap mencuri perhatian warganet hingga mudah menjadi viral. Hal itulah yang disebutnya tidak dimiliki Prabowo Subianto. 

"Kehadiran Jan Ethes memang memunculkan perbedaan yang mencolok antara keluarga Jokowi yang harmonis dan keluarga Prabowo," katanya. 

"Malam ini, misalnya, ada trending topic #IbuNegaraAsyik, yang mempertajam perbedaan antara 01 dan 02," imbuh Andi. 

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandiaga meminta Bawaslu mengusut pernyataan Andi soal Jan Ethes. BPN meminta Bawaslu untuk menginvestigasi alasan Andi menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi di Pilpres 2019.

BPN kemudian mengaitkan pernyataan Andi dengan kehadiran Jan Ethes dalam berbagai kegiatan sang petahana. Sebab, BPN melihat dalam beberapa bulan terakhir Jan Ethes memang kerap dimunculkan bersama Jokowi untuk membentuk persepsi publik.

"Diusut, dong. Ya kita usulkan Bawaslu menginvestigasi pernyataan Saudara Andi Widjajanto itu. Panggil Andi Widjajanto, selidiki, kenapa dia mengatakan hal seperti itu," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
 

KOMENTAR