Ini Tanggapan Jubir Prabowo-Sandi Terkait Sikap Demokrat yang Bebaskan Kadernya di Pilpres 2019

Sifi Masdi

Tuesday, 13-11-2018 | 06:32 am

MDN
Andre Rosiade [ist]

Jakarta, Inako

Partai Demokrat membebaskan kadernya dalam memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Padahal selama ini Demokrat merupakan salah satu partai politik yang bergabung dalam koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Bagaimana tanggapan kubu Probowo-Sandi atas keputusan Demokrat itu? Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, enggan memberikan banyak komentar atas sikap Demokrat tersebut. Andre lebih memilih untuk melemparkan penilaian terhadap sikap Partai Demokrat tersebut kepada masyarakat. 

"Ya biarin masyarakat menilai saja (sikap Demokrat). Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Kalau begitu, kan, masyarakat tahu juga," kata Andre saat dihubungi, Senin (12/11/2018).

Ia mengatakan, sikap Demokrat itu bisa jadi merupakan strategi untuk menghadapi Pileg 2019 sehingga pihaknya pun menghormati. Ia pun enggan mengomentari lebih jauh sikap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Saat ditanya apakah pihaknya tak khawatir koalisi Prabowo-Sandiaga dicitrakan tak solid di publik, ia menjawab koalisi mereka sangat solid.

"Kami solid, kok. Kalau kami kerja selama ini partai-partai yang kerja solid, kok. Biar masyarakat yang menilai," lanjut dia.

Sebelumnya Ibas mengatakan mengetahui ada kader partai yang mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal, Demokrat secara resmi mengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kita sudah sangat mengetahui, survei internal Partai Demokrat menyatakan memang mayoritas memilih Pak Prabowo, tetapi ada juga yang sesuai dengan kultural wilayah setempat itu memilih Pak Jokowi," tutur Ibas saat ditemui di sela-sela acara Pembekalan Caleg DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11/2018).

 



 

 

KOMENTAR