Ini Tanggapan Timses Prabowo Saat Wiranto Tantang Prabowo Jual Rumah di Hambalang

Jakarta, Inako
Wasekjen PAN, Faldo Maldini menilai positif respons Menko Polhukam, Wiranto atas pernyataan capres Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia bisa punah jika dia tidak menang di Pilpres 2019. Menurut Faldo, tanggapan Wiranto yang berkelakar menantang Prabowo taruhan rumah bukti persahabatan keduanya.
"Itulah percakapan dua jenderal yang bersahabat. Atasan dan bawahan di militer yang sama-sama menempuh jalan demokrasi. Keduanya membangun partai untuk mengabdi kepada bangsa. Saya harap sentilan-sentilan lucu seperti itu terus berlanjut dari tokoh-tokoh senior agar masyarakat di bawah benar-benar menikmati panggung politik kita," kata Faldo saat dimintai tanggapannya, Selasa (18/12/2018).
Faldo meyakini tantangan Wiranto tidak sungguh-sungguh. Dia menganggap kelakar itu sebagai bentuk motivasi untuk Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra.
"Saya rasa maksudnya Pak Wiranto bukan sungguh-sungguh untuk bertaruh. Itu bentuk obrolan akrab. Ini namanya old soldier never die, they just fade away. Rasa cinta mereka pada NKRI tidak akan mati. Apalagi, senior ke junior, itu saya rasa bentuk motivasi," terang Faldo.
Prabowo sendiri belum merespons candaan Wiranto itu. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) itu juga menunggu respons capres nomor urut 02 itu.
"Kita tunggu saja sentilan apa yang akan dijawab Mas Bowo, pasti jawabannya menarik. Saya rasa ini hanya mereka berdua yang bisa main sahut-sahutan. Percakapan seperti ini sangat kita harapkan diperbanyak," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa ia dan Sandiaga Uno tidak boleh kalah dalam Pilpres 2019. Sebab, menurutnya elite yang berkuasa di Indonesia selalu gagal menjalankan amanah rakyat yang justru membuat negara bisa punah.
"Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah. Karena elite Indonesia selalu mengecewakan, selalu gagal menjalankan amanah dari rakyat Indonesia. Sudah terlalu lama elite yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah," kata Prabowo kepada kader Gerindra saat menyampaikan pidato politiknya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12).
TAG#Pilpres 2019, #Gerindra, #Indonesia Punah, #Wiranto, #Prabowo Subianto
190215593
KOMENTAR