Israel Akan Menutup Sekolah PBB Di Yerusalem

Ramalah, Inako –
Pemerinta Israel memutuskan menutup semua sekolah yang didirikan lembaga PBB di Yerusalem dan akan digantikan dengan sekolah-sekolah yang dikelola oleh Israel sendiri.
Laporan Israel Channel 12 menyebutkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membahas keputusan tersebut dengan anggota Dewan Keamanan Nasional Israel dalam sebuah pertemuan pekan lalu.
Menurut saluran TV itu, Israel tidak akan memberi izin bagi sekolah-sekolah UNRWA untuk beroperasi di Yerusalem Timur mulai awal tahun depan. Sebagai gantinya, Israel akan mendirikan sekolah-sekolah yang dikelola oleh Israel di kota itu.
Menanggapai hal itu, pihak Palestina mengutuk keputusan Israel yang akan menutup sekolah-sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk para pengungsi Palestina (UNRWA) mulai awal 2020.
"Keputusan Israel dibuat untuk menyelesaikan langkah pemerintah AS menargetkan badan global dan berusaha untuk mengakhiri kegiatannya di Yerusalem," kata Menteri Palestina untuk urusan Yerusalem, Adnan Husseini, seperti disitir dari Xinhua, Minggu (20/1/2019).
Husseini, yang juga anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), menuduh Israel dan Amerika Serikat (AS) berusaha mengeluarkan dua masalah penting Yerusalem dan para pengungsi dari meja perundingan.
"Hak Palestina untuk kembali adalah hak dasar dan pribadi yang sah dan tidak akan pernah dikeluarkan atau dibatalkan," tegas Husseini, merujuk pada perdebatan sebelumnya di pemerintah Israel tentang penutupan kantor UNRWA di Yerusalem Timur.
Menurut Presiden Palestina Mahmoud Abbas, keputusan Israel adalah eskalasi terorganisir untuk melakukan agresi terhadap rakyat Palestina.
TAG#Sekolah PBB, #Yerusalem, #Keputusan Israel, #Penutupan Sekolah PBB
198737519
KOMENTAR